Dinas UMKM Diminta Jemput Bola Dampingi Pengurusan PIRT

  • 18 Nov
  • bidang ikp
  • No Comments

SRAGEN – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta Dinas UMKM di Kabupaten Sragen agar membantu masyarakat dalam mengurus Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) bagi UMKM di Sragen.

Hal tersebut disampaikannya, saat mengunjungi Pelatihan Ekonomi Bagi Perempuan Berusaha dalam Program Desa Sejahtera (Destara) oleh Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW), di Desa Ketro, Sragen, Rabu (17/11/2021).

Pria yang akrab disapa Gus Yasin ini menegaskan, setelah pelatihan tersebut, harus ada tindak lanjut bagi UMKM yang dilatih. Salah satunya, dorongan bagi mereka agar memperoleh izin PIRT.

“Saya yakin di sini juga hadir beberapa OPD dari Kabupaten Sragen, khususnya dari Dinas UMKM. Tolong yang sudah dilatih saat ini, mereka belum punya izin. Maka panjenengan dorong PIRT-nya. Tolong sekarang didampingi, kita jemput bola,” katanya.

Gus Yasin menegaskan agar dinas bekerja secara maksimal bagi masyarakat. Dia juga meminta agar dalam memberikan pendampingan dan survei ke masyarakat, jangan memikirkan anggaran terlebih dahulu. Terkait anggaran, Gus Yasin mengatakan hal tersebut dapat disampaikan pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah.

Hal ini dibenarkan Ketua Baznas Jawa Tengah KH Ahmad Darodji. Dia mengatakan, pengentasan kemiskinan dengan kegiatan produktif menjadi salah satu program utama mereka.

“Kami siap. Pokoknya kalau untuk kegiatan produktif dan membangun, kami siap mendukung,” kata Darodji.

Dalam pelatihan tersebut, sebanyak 30 orang perempuan dilatih membuat abon dan dendeng dengan bahan ikan air tawar. Ketua BKOW Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin mengatakan, pelatihan kali ini merupakan pelatihan ketiga yang digelar pihaknya.

Ditambahkan, pelatihan yang diberikan disesuaikan dengan potensi di wilayah masing-masing. Sebelumnya juga telah dirapatkan terlebih dahulu dengan dinas-dinas terkait.

“Sebelumnya kita ada pelatihan di Pemalang, kemudian di Demak, dan sekarang di Sragen. Pelatihan ini, untuk meningkatkan keterampilan perempuan dalam mengolah potensi hasil perikanan, khususnya ikan air tawar di Desa Ketro, sehingga bisa menambah sumber penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” kata Nawal. (Humas Jateng)

 

Berita Terkait