Demi Penampilan Terbaik Atraksi di Jamnas, Ratusan Pramuka Jateng Rela Latihan Siang Malam

  • 12 Aug
  • bidang ikp
  • No Comments

JAKARTA – Para peserta atraksi kontingen Pramuka Kwartir Daerah Jawa Tengah siap menampilkan kebolehannya di event Jambore Nasional (Jamnas) XI, di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Sebanyak 272 orang Pramuka Jateng itu akan menampilkan Tari Nusantara.
Mereka rela melakukan latihan siang dan malam di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Cibubur. Seperti yang tampak di lokasi, Kamis (11/8/2022) malam dan Jumat (12/8/2022) siang.
Sutomo, selaku penata gerak tari tampak beberapa kali mengawasi jalannya latihan. Berbagai gerak peserta diperhatikan, baik pada kelompok tari, semaphore, tongkat, pionering, hingga panji Indonesia.
“Tetap semangat berlatihnya. Kita berikan yang terbaik di kegiatan ini,” serunya, kepada peserta atraksi.
Mereka kemudian meneriakkan pekikan semangat sebagai bentuk totalitas mereka, agar bisa menampilkan atraksi yang terbaik.
“Jateng gayeng, Jateng gayeng, Jateng memang oke,” teriak para peserta.
Di bawah cuaca panas menyengat, para peserta berlatih. Mereka saling bersinergi melakukan gerakan demi gerakkan. Total sekitar 12 menit durasi waktu mereka untuk melakukan atraksi.
Seorang peserta atraksi Asyam Putra Rayzan asal Kwarcab Kebumen, mengaku amat bersemangat melakukan latihan atraksi.
“Saya sangat senang. Tidak menyangka akan bisa tampil di depan Presiden di Jambore Nasional. Saya mendapat bagian gerakan memegang banner,” kata Asyam, ditemui usai latihan.
Dia bersama peserta lain melakukan latihan sejak beberapa bulan lalu sampai hari ini. Asyam tetap semangat menjalani latihan, serta berbagai kegiatan sebagai bentuk rasa senangnya atas terpilih menjadi peserta Jamnas.
“Saya senang. Sangat wow banget. Sejak kecil saya mendambakan bisa ikut Jamnas,” tambahnya.
Senada juga disampaikan peserta atraksi lain, Sakinah Feiza Aqilah asal Kwarcab Purbalingga. Dia tetap semangat menjalani latihan dalam kegiatan tari Nusantara nanti.
“Saya dapat bagian tari DKI (menampilkan tari asal DKI Jakarta). Cukup sulit karena tidak punya basic tari,” ucapnya.
Meski demikian, hal itu bisa dilaluinya setelah giat berlatih beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir. Hasilnya kini Feiza bisa mengikuti latihan dengan baik. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait