Dapat Aduan Klaim Petani Terkendala, Gus Yasin Akan Panggil Pihak Asuransi

  • 25 Feb
  • bidang ikp
  • No Comments

PATI – Persoalan banjir menimbulkan berbagai dampak, termasuk di sektor pertanian. Butuh penanganan khusus pascabanjir yang melanda beberapa waktu terakhir di sejumlah wilayah Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Pati.

 

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat mengecek kondisi banjir bersama Bupati Pati Haryanto di Desa Karangrowo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Selasa (24/2/2021). Diakui, dalam kunjungan tersebut dia mendapat keluhan dari sejumlah petani, yang menemui kedala saat mengklaim asuransi pertanian, karena masih ada hasil pertanian yang bisa dipanen. Padahal, petani terpaksa memanen sebelum masanya sebagai upaya penyelamatan.

 

Mendengar keluhan petani, pria yang akrab disapa Gus Yasin ini mengatakan, pihaknya akan berkomunikasi dengan penyedia asuransi untuk berdiskusi mencari jalan tengah.

 

“Nanti kita coba memanggil pihak asuransi yang menangani, sehingga bisa kita ajak diskusi, kita ajak bicara. Semoga saja bisa diselesaikan dengan baik,” ujarnya.

 

Gus Yasin juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati yang sudah tangggap memikirkan persoalan petani pascabanjir.

 

“Kami apresiasi Pak Bupati, Pemkab Pati yang tanggap cepat. Memang yang perlu kita pikirkan adalah penanganan pascabanjir,” kata Wagub.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Muhtar Efendi mengungkapkan, untuk meminimalisasi kerugian petani akibat lahannya terendam banjir, Pemkab Pati sudah mengupayakan benih untuk ditanam pada masa tanam kedua.

 

“Dari kebijakan daerah sudah mengupayakan benih untuk meminimalisir kerugian petani. Insyaallah pemerintah daerah akan memfasilitasi klaim premi asuransi pertanian pada lahan yang sudah terpetakan rawan banjir, pada masa tanam pertama,” jelas Muhtar Efendi.

 

Sebagai informasi, selain mengecek banjir di Desa Karangrowo, Gus Yasin juga meninjau Desa Kosekan di Kecamatan Gabus. Sudah tiga pekan desa tersebut tergenang banjir. Saat ia melakukan pengecekan, ketinggian air sekitar 30 sentimeter. Di Desa Kosekan, Wagub menyerahkan berbagai bantuan, antara lain beras, minyak goreng, mi instan, diapers, sarung dan pembalut. (Humas Jateng)

 

Berita Terkait