Cerita Petani Jamur di Borobudur, Bisa Bikin Wisata Edukasi Berkat Ganjar

  • 02 Dec
  • bidang ikp
  • No Comments

MAGELANG – Puput Setyoko, petani jamur di Borobudur, Kabupaten Magelang, punya cerita menarik soal usahanya. Budidaya jamur yang ditekuni sejak 2013, kini berkembang menjadi wisata edukasi berkat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Puput menceritakan, awalnya ia hanya seorang petani jamur kecil-kecilan. Tiga tahun kemudian, tepatnya 2016, mulai mencoba berproduksi olahan jamur, seperti kripik dan kerupuk berbahan jamur.
“Waktu itu, usaha ini belum banyak dikenal masyarakat. Saya kesulitan berkembang, terutama soal pemasaran,” ujarnya, Jumat
Namun, Puput tak kenal putus asa dan tetap menggeluti usahanya tersebut, hingga akhirnya keberuntungan datang. Tempat usahanya di Dusun Jowahan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, didatangi Gubernur Ganjar. Sejak itulah, usahanya kian naik daun. Wisatawan ramai berdatangan.
“Tahun 2018 mulai merintis wisata edukasi. Waktu itu dikunjungi Pak Ganjar, dan langsung dikenal masyarakat lebih luas. Kunjungan wisata semakin ramai,” lanjutnya.
Sosok Ganjar baginya, memiliki pengaruh besar untuk mem-branding usahanya itu. Ditambah lagi, usahanya pernah diunggah di Lapak Ganjar.
“Saat itu banyak sekali yang berkunjung ke sini. Ada wisatawan dari Kalimantan sengaja datang ke sini, karena dapat info dari Lapak Ganjar, bahkan minta foto bareng saya,” ungkapnya sambil tertawa.
Ditambahkan, dalam satu hari ada, sekitar 200 orang pelancong yang datang. Bahkan saat weekend rata-rata sampai 1.000 orang wisatawan.
“Karena berkembang pesat, saya akhirnya bisa membangun pendapa-pendapa, sebagai fasilitas wisatawan yang datang,” ucapnya.
Wisata edukasi jamur miliknya kini dapat dinikmati para pengunjung dengan nyaman. Selain sarana prasarana, wisatawan dilayani oleh 16 orang karyawan.
“Dulunya hanya empat orang, kini sudah ada 16 karyawan di sini,” papar Puput.
Menurutnya, Gubernur Ganjar sangat peduli dengan UMKM. Selain sosoknya, Ganjar juga memunyai terobosan-terobosan yang mampu mengangkat UMKM.
Jamur Borobudur, bukan hanya layak untuk dikunjungi bagi siapa saja yang ingin belajar tentang jamur. Tapi juga dapat menikmati hidangan olahan jamur. Seperti keripik, kerupuk, sambal, dan sebagainya.
“Olahan jamur di sini juga bisa dipesan online. Biasanya pengiriman sampai ke Papua, Kalimantan, Jabar, Jatim, dan Jakarta. Harapannya, Lapak Ganjar terus ada untuk membantu UMKM,” tandasnya. (Wk/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait