Cakupan Sub PIN Polio Putaran I di Jateng Capai 101,3 Persen

  • 01 Feb
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Cakupan imunisasi polio pada putaran pertama Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang berlangsung 15-21 Januari 2024, mencapai 101,3 persen. Dengan capaian ini, Pemprov Jateng optimistis, antusiasme putaran kedua (19-25 Februari 2024) juga tinggi.

Kepala Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Irma Makiah mengatakan, jumlah anak yang wajib diimunisasi Sub-PIN Polio mencapai 3,9 juta orang anak usia (0-7 tahun). Imunisasi itu untuk mencegah penularan atau outbreak polio, menyusul ditemukannya satu kasus polio di Kabupaten Klaten.

“Di kabupaten/ kota rerata capaian imunisasi pada putaran pertama lebih dari 95 persen. Tiga daerah yang mencatatkan persentase paling tinggi adalah Boyolali, Kendal, dan Batang. Terima kasih kepada seluruh stakeholder dan masyarakat, atas dukungannya,” papar Irma, Rabu (31/1/2024).

Irma mengatakan, daerah yang memiliki capaian terendah di Jateng pun cakupannya melebihi 95 persen. Namun, menurutnya, hal itu karena masalah administratif. Pada Sub PIN Polio 2024 terdapat dua basis data yang digunakan. Pertama adalah data real, dan data dari Pusdatin Kemenkes RI.

“Misalnya, warga yang masih berstatus KTP warga Semarang, tapi kini di Jakarta. Nah, ketika kader mencari tidak ada orangnya,” tuturnya.

Di putaran kedua, Irma mengatakan lebih mengoptimalkan sisi edukasi. Peran Tim Penggerak PKK maupun kader kesehatan lebih ditingkatkan, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Ada dugaan KIPI ringan, baru dugaan, kini masih diaudit. Nah di putaran kedua, kita utamakan edukasi, karena jangan sampai ada anggapan anak sakit sesudah imunisasi. Padahal, sedang peralihan musim sehingga banyak yang sakit,” pungkas Irma. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait