Buat Wajah Ganjar Pakai Tanah Liat Sistem Tutul, Begini Hasil Karya Mbah Yono

  • 14 Apr
  • bidang ikp
  • No Comments

TEMANGGUNG – Wiyono, seniman berusia 77 tahun asal Kabupaten Temanggung membuat seni kriya wajah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Menariknya, karya berbahan baku tanah liat itu, dibuat melalui seni tekstur tutul yang sederhana namun indah.

Dengan tangan bergetar karena usia, Mbah Yono, sapaan akrabnya, berkonsentrasi meraba tanah liat basah untuk memola wajah, sesuai foto yang ada di depannya. Begitu detil, mulai dari mata, hidung, mulut, rambut, hingga kerut pipi saat tersenyum.

Setelah bentuknya mirip objeknya dan tanah liat sudah setengah kering, Mbah Yono kemudian mencocok (tutul) menggunakan paku. Seninya, bekas tutul yang hampir di seluruh wajah itu justru membuat keindahan karyanya.

Saat ditemui dirumahnya Perum Aza Griya M6 RT 3 RW 3 Walitelon Utara Temanggung, Mbah Yono mengatakan, ia merupakan seniman patung. Aktivitasnya sempat berhenti dan beralih memproduksi genteng. Namun, saat krisis moneter pada 1998 lalu, permintaan genteng sepi, hingga akhirnya Mbah Yono memanfaatkan tanah liat bahan baku genteng menjadi karya seni.

“Dulu saya ingin jadi pelukis, tapi akhirnya tertarik dengan dunia patung. Tapi saya ‘selingkuh’ berbisnis genteng. Nah, karena krisis moneter usaha sepi, saya berkarya lagi,” ungkapnya.

Bukan hanya seni kriya berbahan tanah liat, Mbah Yono juga membuat kriya dari kayu. Baru pada awal 2022, ia menemukan sistem seni tekstur tutul, dari hasil perenungannya.

Kemampuan seninya, cerita Mbah Yono, dimulai saat ia mengagumi pelukis maestro tanah air, Affandi. Namun, dalam perjalanan waktu, Mbah Yono berpindah haluan menjadi pematung.

“Rumah saya dulu di Yogyakarta dengan rumah Pak Affandi itu hanya tiga kilometer. Saya sering main ke sana karena ingin tahu bagaimana cara melukis. Sampai akhirnya saya sering diajak beliau ke daerah-daerah untuk pameran,” tandasnya.

Ada sekitar empat karya berbentuk wajah tokoh, salah satunya Ganjar Pranowo. Pemimpin Jawa Tengah dua periode itu, dinilainya sebagai sosok yang tegas dan merakyat.

“Ya karena saya suka Pak Ganjar. Beliau bapaknya orang Jawa Tengah, sosok yang tegas dan merakyat,” ungkapnya.

Usia tak menjadi hambatan Mbah Yono untuk berkreasi. Bahkan ia mengikutkan karyanya itu ke ajang Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Kabupaten Temanggung 2022.

“Setahu saya, belum ada seni tekstur tutul seperti ini. Saya sangat senang kalau Pak Ganjar bisa rawuh dan melihat karya ini,” tuturnya. (Wk/Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait