Beruntungnya Pak Untung, Rumahnya Dibangun Ganjar Pranowo

  • 25 Aug
  • bidang ikp
  • No Comments

WONOGIRI – Untung Supriyadi,55, warga desa Purworejo Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri ini benar-benar beruntung. Bagaimana tidak, dari puluhan penerima bantuan rehab rumah tidak layak huni di Kabupaten Wonogiri, hanya rumahnyalah yang dibangun langsung oleh oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Untung merupakan satu dari sejumlah warga Wonogiri yang mendapatkan bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH). Berbeda dengan yang lain, peletakan batu pertama pembangunan rumah Untung dilakukan oleh orang nomor satu di Jawa Tengah.

Awalnya, Ganjar bersama istri, Siti Atikoh Ganjar Pranowo mengikuti kegiatan funbike dalam rangkaian Pesta Rakyat Jateng 2019, Minggu (25/8/2019). Setelah berkeliling, Ganjar tiba di rumah Untung dan mampir untuk menyerahkan bantuan RTLH sekaligus peletakan batu pertama.

Masih mengenakan pakaian sepeda, Ganjar dengan lihai mengaduk semen dalam ember yang disediakan. Sambil mengucap bismillah dan meminta doa dari semua masyarakat, Ganjar mengambil batu belah sebagai pondasi rumah Untung.

“Diantara para penerima bantuan RTLH di Wonogiri, saya pilih rumah pak Untung untuk saya bangun pertama. Memang sengaja saya cari yang paling beruntung, karena namanya Untung, maka ini memang yang paling beruntung,” kata Ganjar disambut tawa masyarakat.

Ganjar mengatakan, selain Untung, ada banyak masyarakat Wonogiri yang mendapat bantuan rehab RTLH. Ia berharap, dengan bantuan itu, maka rumah masyarakat makin baik dan sehat untuk dihuni.

“Semua daya upaya kami kerahkan, baik dari kabupaten, provinsi sampai pusat untuk menyelesaikan rumah tidak layak huni di Jateng. Namun semua itu belum cukup, butuh kekuatan lain seperti Baznas, CSR atau para filantropi untuk keroyokan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan rumah yang sehat, layak huni, dan hidupnya bahagia,” tegasnya.

Bantuan dari masyarakat sekitar lanjut dia juga sangat penting. Sebab, bantuan dari pemerintah hanya bersifat stimulan, dan membutuhkan campur tangan masyarakat melalui spirit gotong royong.

“Seringkali, masyarakat terlibat aktif baik membantu membangun rumah atau menyumbang kebutuhan lain. Bahkan di beberapa tempat, saya pernah menemukan rumah yang jendela kanan dan kirinya berbeda, karena yang membantu berbeda. Spirit seperti inilah yang terus kami dorong,” pungkasnya.

Sementara itu, Untung Supriyadi mengatakan sangat senang dan bangga karena rumahnya dibangun oleh Gubernur Ganjar Pranowo. Ia pun membenarkan pernyataan Ganjar, bahwa dirinya merupakan orang yang paling beruntung.

“Senang sekali, bangga karena pak Ganjar mau datang ke rumah saya dan membantu saya memperbaiki rumah. Apalagi, peletakan batu pertama dilakukan secara langsung oleh pak Ganjar, sungguh kebahagiaan yang tidak terkira,” ucapnya.

Untung yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan mengatakan, penghasilannya yang tidak tetap membuat ia tidak mampu memperbaiki rumah. Rumah dari kayu tersebut kerap bocor saat hujan turun.

“Penghasilan tidak tetap, kalau ada pekerjaan, sehari dibayar Rp100.000. Untuk kebutuhan sehari-hari saja susah, apalagi untuk memperbaiki rumah,” ucap bapak tiga anak ini.

Untung sangat berterimakasih karena mendapat bantuan rehab RTLH dari Ganjar. Ia pun mendoakan agar Ganjar sehat selalu dan sukses di masa yang akan datang.

“Sehat selalu pak, terima kasih banyak atas semuanya,” pungkasnya.

Dalam gelaran Pesta Rakyat Jateng 2019 di Wonogiri, sejumlah kegiatan bhakti sosial memang dilaksanakan. Selain memberikan sejumlah bantuan berupa paket sembako, layanan kesehatan dan bantuan lain, ada 90 rumah tidak layak huni yang diperbaiki dalam acara itu.  (Humas Jateng)

 

Berita Terkait