Berkat Lapak Ganjar, Mi Ayam Dapoer Ndut Diserbu Pelanggan Baru

  • 25 Mar
  • bidang ikp
  • No Comments

KUDUS – Erlin Novida (38) punya cerita tersendiri dengan usaha kuliner mi ayam, yang dirintisnya sejak tiga tahun lalu. Bermula dari open pre order, lalu nekat membuka warung tenda di pinggir jalan, hingga kini punya kedai dengan sajian berbagai menu yang lain, berkat Lapak Ganjar.
Ya, usaha yang diberi nama @dapoer_ndut itu awalnya hanya menyajikan mi ayam, dan hanya bisa dibeli lewat pre order. Kesulitan mendapatkan pelanggan dan masa depan tidak tentu, akhirnya Erlinda nekat membuka warung semi permanen di Jalan Sosrokartono, Kudus.
Warung tenda dengan gerobak itu masih belum memberikan keuntungan yang cukup. Sebab, lahan jualan hanya mampu menampung dua orang pelanggan yang makan di tempat.
Warga asli Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara itu pun tak putus asa. Ia justru nekat menyewa sebuah kios di Jalan Letkol Tit Sudono No 18 (sebelah Laboratorium Klinik Sentral) Kudus.
“Saya sempat bingung, bayar sewa kiosnya pakai apa kalau saya tidak dapat pelanggan,” kata Erlin, ditemui di kiosnya, Jumat (24/3/2023).
Kegelisahan Erlin terjawab setelah program Lapak Ganjar, promosi online yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengusung edisi kuliner mi ayam.
“Kebetulan sekali ada Lapak Ganjar edisi mi ayam. Saya ikut dan dipromosikan di instastory Pak Ganjar,” lanjutnya.
Pascapromosi Lapak Ganjar, usaha mi ayam miliknya mulai ramai didatangi pelanggan, terutama pelanggan baru.
“Banyak pelanggan baru yang datang. Ada yang bilang tahu mi ayam di sini karena Lapak Ganjar,” paparnya.
Banyaknya pelanggan yang datang, membuat Erlin mengembangkan usahanya dengan menyajikan menu-menu baru. Seperti mi ayam berbagai varian rasa, bakso, yamien, bakmi, dan nasi goreng.
“Menu di sini saya jamin rasanya enak, terutama mi ayam. Karena mi kami buat sendiri, dan ayamnya pakai daging ayam kampung,” ucapnya.
Kini, Erlin tidak lagi khawatir dengan pelanggan. Usahanya sudah berjalan dan memiliki pelanggan setia. Keuntungannya pun meningkat. Meski tidak menyebut berapa omzetnya, namun Erlin bersama suami mengaku mampu membayar sewa kios dan menghidupi dua buah hatinya.
“Harga menu di sini mulai dari Rp10 ribu sampai Rp30 ribu, kalau penasaran silakan datang,” imbuhnya.
Menurutnya, Gubernur Ganjar merupakan pemimpin yang peduli dengan pelaku UMKM.
“Pak Ganjar orangnya baik dan peduli dengan UMKM kecil,” pungkasnya. (Wk/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait