Bantuan Insentif Pemprov, Bikin Pengajar Agama Budha Ini Merasa Diperhatikan

  • 08 Apr
  • bidang ikp
  • No Comments

KABUPATEN SEMARANG – Bagi Meta Subekti, pemberian insentif dari Pemprov Jateng kepada dirinya sebagai pengajar agama Budha, adalah hal yang patut disyukuri. Sebab, program pemberian insentif kepada pengajar keagamaan, dulu tak pernah ada.

Program bantuan insentif kepada pengajar agama di Provinsi Jawa Tengah memang terus digulirkan. Selain guru mengaji, insentif juga diberikan bagi para pengajar sekolah Minggu (Kristen/Katolik) Pasraman (Hindu) dan Vijjalaya (Buddha). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan hal itu sebagai bentuk apresiasi kepada mereka.

“Enggak pernah menyangka, karena sebelumnya enggak pernah ada. Baru kali ini. Dari saya pribadi dan teman-teman, sangat berterima kasih kepada Pak Ganjar karena diberikan insentif. Ke depan, gubernur selanjutnya harapannya bisa meneruskan,” kata Meta, ditemui di Sekolah Minggu Budha Asajji, di Vihara Asajji, Desa Sumogawe, Getasan, Kabupaten Semarang, Jumat (7/4/2023).

Menurutnya, pemberian insentif kepada pengajar adalah bentuk apresiasi. Meta sebenarnya sudah menunggu adanya program itu, hingga akhirnya apa yang diinginkan itu baru terwujud di era Ganjar. Tentu saja hal itu menjadi penyemangat para pengajar.

Perempuan asal Dukuh Mujo, RT 03 RW 04, Desa Sumogawe ini menilai, program pemberian insentif itu sangat bagus. Karena sangat membantu guru sekolah minggu seperti dirinya. Dalam hal ini, insentif juga membantu kelancaran operasional kegiatan mengajar. Misalnya, untuk beli buku, pensil, alat tulis, dan lainnya.

“Insentif dimanfaatkan kalau untuk saya selain untuk saya pribadi, untuk kegiatan sekolah minggu, juga beli jajan untuk anak-anak biar anak-anak semangat lagi,” ujarnya.

Adapun untuk penggunaan keperluan pribadi, kata Meta, seperti untuk transportasi saat melakukan kegiatan di sekolah minggu. Termasuk, bila ada kegiatan gabungan guru.

Dia berharap, setiap tahunnya insentif bisa terus berlanjut, serta besarannya dinaikkan, mengingat kebutuhan hidup yang setiap tahunnya selalu naik.

Sebagai informasi, pada tahun ini, Pemprov Jateng memberikan insentif kepada pengajar keagamaan Budha 169 orang. Pemprov memberikan bantuan tersebut sebagai bentuk apresiasi para pengajar di Jateng. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait