Atikoh : Yang Perlu Ditakuti Virusnya, Bukan Vaksinnya

  • 22 Feb
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Tak tampak keraguan saat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo mengikuti suntik vaksin Covid-19 tahap dua di Jawa Tengah, Senin (22/2/2021). Bahkan dia sudah mempersiapkan baju yang dikenakan, agar mudah untuk divaksin.

 

Didampingi suaminya Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jawa Tengah, vaksinasi dijalaninya tanpa hambatan. Bahkan setelah 30 menit masa observasi, ibu satu putera ini tidak mengalami keluhan berarti.

 

“Tidak ada persiapan khusus, karena sudah pernah melihat Pak Ganjar tidak ada masalah waktu vaksin, tidak ada KIPI (Kejadian Ikutan Pascaimunisasi). Ya persiapannya pakai baju yang mudah saat dilakukan penyuntikan,” ujarnya, saat ditemui usai vaksinasi di Grhadika Bhakti Praja, Senin (22/2/2021).

 

Diakui, vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Untuk itu, Atikoh meminta agar masyarakat tidak takut untuk divaksin, sehingga dapat tercapai herd immunity atau kekebalan kelompok.

 

“Ini juga mengajak ibu-ibu ayo ikut vaksin. Tidak perlu takut divaksin, yang perlu ditakuti ya virusnya bukan vaksinnya,” imbuhnya.

 

Dalam kesempatan itu, dia yang juga Ketua Kwarda Jawa Tengah ini mengusulkan agar pramuka pramuka peduli dan PKK, khususnya kader posyandu, juga diprioritaskan dalam mendapatkan suntikan vaksin. Sebab, aktivitas mereka yang dekat dengan masyarakat, membuat risiko terinfeksi Covid-19 juga tinggi.

 

“Pramuka terutama pramuka peduli karena mereka selalu hadir kalau masyarakat membutuhkan. Teman-teman ini responnya cukup tinggi. Ini akan kami koordinasikan dengan Satgas Covid-19 agar juga mendapat prioritas. PKK juga perlu mendapatkan vaksin, tentu ini akan dikoordinasikan dengan Satgas Covid-19 dan disesuaikan dengan ketersediaan vaksinnya,” ujar Atikoh. (Wk/Ul, Diskominfo Jateng)

 

 

Berita Terkait