Antisipasi Insiden Data Center, Diskominfo Jateng Gelar Simulasi “Disaster Recovery Planning”  

  • 31 Jan
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Kesiapsiagaan bencana tidak hanya dilakukan dalam mencegah korban jiwa maupun benda. Antisipasi gangguan pada data center, juga menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Seperti dalam pelaksanaan Simulasi Disaster Recovery Planning (DRP), untuk menyiapkan SDM Pengelolaan Data Center dalam memitigasi bencana, yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jateng, di Gedung Data Center Provinsi, Rabu (31/1/2023).

Kepala Diskominfo Jateng, Riena Retnaningrum menyampaikan, simulasi DRP sangat penting dilakukan agar dapat mengetahui potensi risiko, serta menyiapkan dan memaksimalkan kemampuan SDM yang ada, jika terjadi insiden terkait data center.

“Dengan adanya simulasi ini, saya harap kita semua memiliki komitmen dan pemahaman bersama, terhadap sistem yang dibangun di data center ini. Jika terjadi insiden, kita sudah siap dan bisa segera melakukan recovery, sehingga pelayanan kepada publik tetap bisa berjalan,” bebernya.

Konsultan dari Digitama Consulting, Ahmad Sa’di, menilai, dengan simulasi DRP dapat mengetahui potensi risiko, sehingga dapat melakukan persiapan dengan matang, dan bisa mengurangi dampak negatifnya sebagai akibat terjadinya bencana.

“Simulasi DRP pada bidang teknologi dan informasi ini penting dilakukan, karena Bidang IT menjadi core atau inti dari SPBE,” ujarnya.

Ahmad Sa’di mengatakan, setidaknya ada tiga penyebab layanan atau server tidak berfungsi atau downtime. Yakni, kegagalan operasional seperti kerusakan pada software atau hardware, bencana alam, dan faktor manusia.

“Ketiganya merupakan hal yang perlu diantisipasi. Oleh karena itu kita perlu membuat rencana pemulihan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Ahmad Sa’di menjelaskan, dalam melakukan mitigasi, jika terjadi insiden pada data center, perlu mempertimbangkan level skala dampak risiko tersebut.

Analis Kebencanaan BPBD Provinsi Jawa Tengah, Adi Widagdo mengatakan, pihaknya menyambut baik adanya Simulasi DRP ini, agar ke depan pemerintah dapat lebih sigap jika terjadi bencana.

“Kami sangat menyambut baik adanya Simulasi DRP. Harapannya nanti ada system early warning jika terdapat insiden di data center, dan dapat diberitahukan kepada pengguna jasa atau OPD-OPD yang ada di Pemprov Jateng,” ujarnya. (Lek/Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait