Antisipasi Banjir, Jateng Siagakan Alat Berat, Pompa, Hingga Logistik

  • 15 Oct
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Antisipasi bencana pada musim hujan 2022, Pemprov Jateng menyiagakan alat berat, mobile pump, bantuan logistik, serta posko banjir. Upaya itu ditempuh guna mempercepat respon penanganan bencana.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jawa Tengah Eko Yunianto mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan sejak akhir September 2022. Persiapan itu dilakukan untuk mengetahui cadangan logistik, dan jumlah peralatan yang bisa dimobilisasi ketika bencana melanda.
Kesiapan itu dikoordinasikan dengan pihak terkait, seperti Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di bawah Kementerian PUPR dan enam balai di bawah Pusdataru Jateng.
“Kita sudah konsolidasi dengan berbagai pihak untuk memotret SDM, alat, dan SOP penanganan banjir. Ketika terjadi bencana, kita sudah mengetahui kekuatan kita. Nantinya BPBD sebagai commander untuk menggerakkan kewilayahan, sehingga lebih tepat,” ujarnya, saat ditemui di Kantor Gubernur, Jumat (14/10/2022) sore.
Terkait kekuatan peralatan, Pusdataru telah memiliki, menyiapkan, dan memastikan keandalan saat hendak digunakan. Eko merinci, pihaknya memiliki enam unit mobile pump (pompa air bergerak) ditambah empat kereta pompa air, plus 27 pompa air portabel. Selain itu, ada 11 unit ekskavator yang siap bergerak, dua unit buldozer, mini ekskavator, dump truck, dan lima vibro roller.
Selain itu, adapula logistik yang terkait sumberdaya air, seperti 102.445 lembar kantong pasir. Sementara untuk logistik seperti geobag, kawat bronjong dan sejenisnya, dimiliki oleh lima BBWS yang tersebar mulai dari Cimanuk-Cisanggarung, Pemali-Juana, Bengawan Solo, Serayu-Opak dan Citanduy.
Selain itu, kantor BBWS di lima wilayah juga memiliki berbagai peralatan yang siap digerakkan ke wilayah, ketika ada bencana.
“Kami memiliki enam mobile pump, lima yang terbaru pengadaan 2022 dari APBD. Kapasitasnya 250 liter per detik. Itu sudah disiagakan di balai-balai kami, terutama yang sering banjir rob di Pantura. Begitu pula dengan peralatan yang lain, juga sudah didistribusikan pada balai-balai di enam wilayah,” paparnya.
Selain penyiapan peralatan, Pusdataru Jateng juga menyiagakan Posko Banjir guna menyerap aduan warga. Berbagai kanal bisa dihubungi warga, mulai aplikasi, chat whatsapp, hingga frekuensi radio panggil.
“Posko banjir sudah dibuka 1 Oktober sampai nanti akhir Maret 2023. Kalau misal prediksi BMKG masih terjadi (hujan), kita sesuaikan kita extend. Selain di posko, kami juga sering mendapat aduan dari kanal aduan LaporGub,” urainya.
Berikut kanal pengaduan Pusdataru yang dapat dijangkau.
1. Aplikasi berbasis web Si Papa Bro (Sistem Informasi Pelaporan dan Penanganan Banjir)  https://sipapa.pusdataru.jatengprov.go.id/
2. Whatsapp 085799410349
3. Telepon dan faximilie (024) 7608201 / (024) 7508408
4. Radio panggil frekuensi 167.800 Mhz (RX), 160.330 (TX)
5. Surat elektronik seksipbpjateng@gmail.com
(Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait