258 Petugas Haji Ikuti Pembekalan, Pj Gubernur Tekankan Tanggung Jawab dan Bekerja Ikhlas 

  • 05 Mar
  • bidang ikp
  • No Comments

BOYOLALI – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, meminta kepada 258 petugas haji daerah (PHD), agar memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji tahun 1445 H/2024 M.

“Oleh karena itu, petugas haji harus mempersiapkan fisik dan psikis. Mental harus kuat. Penting juga untuk memahami tugas, tanggung jawab, dan menjunjung tinggi integritas,” kata Nana, saat memberikan arahan dan membuka pembekalan petugas haji daerah 1445 H, di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Senin (4/3/2024) malam.

Menurutnya, kesiapan petugas haji sangat diperlukan, untuk memastikan pelayanan kepada jemaah haji dapat dilakukan dengan baik. Mulai dari pemberangkatan, saat beribadah atau berada di tanah suci, sampai kembali lagi ke tanah air.

“Pelaksanaan haji akan dimulai (dengan pemberangkatan) kloter pertama pada 11 Mei 2024. Jadi, waktu tinggal dua bulan, sehingga dari awal kita sudah lakukan pembekalan,” ucap Pj gubernur.

Ditambahkan, Petugas Haji Daerah Jawa Tengah sejumlah 258 orang. Terbagi menjadi tiga petugas pelayanan, yaitu 81 orang pelayanan ibadah, 100 orang pelayanan umum, dan 77 orang pelayanan kesehatan. Seluruh petugas haji yang terpilih telah melewati beberapa proses seleksi.

Sementara jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah tahun 2024 ini, sekitar 30.377 orang. Jumlah tersebut didominasi oleh jemaah haji berumur 56-65 tahun. Namun, ada pula 13 orang jemaah haji, dengan rentang usia 96-103 tahun.

Nana menjelaskan, berdasarkan data jemaah haji 2023, setidaknya ada sekitar 80 orang jemaah haji asal Jawa Tengah, yang meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji. Hal itu menjadi bahan evaluasi, untuk pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

“Jadi, untuk pembekalan petugas haji ada penambahan hari. Sebelumnya satu hari, sekarang dilaksanakan empat hari,” jelasnya.

Diharapkan, selama pembekalan ini seluruh petugas haji dapat memanfaatkan untuk memperdalam pengetahuan tentang haji. Terlebih, petugas haji tahun ini mayoritas baru pertama menjadi petugas yang melayani jemaah haji.

“Kami berikan motivasi dan semangat. Di samping mendapatkan amanah melayani tamu Allah, mereka juga akan melaksanakan ibadah haji. Jadi harus bertugas dengan tanggung jawab, serta bekerja dengan ikhlas,” pesannya.

Nana juga meminta agar Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, bekerja sama dengan Otoritas Bandara dan Maskapai Embarkasi SOC (Solo), memastikan pemberangkatan jemaah haji dapat berjalan seefektif mungkin. Persiapan yang optimal itu, mudah-mudahan mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji, khususnya yang berangkat melalui Embarkasi SOC (Solo). (Humas Jateng)*ul

 

Berita Terkait