Tiga Tahun, Pemprov Jateng Salurkan Insentif Pengajar Agama Lebihi Rp714 Miliar

  • 06 Sep
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG –  Kurun waktu 2019-2021, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan insentif melebihi Rp714 miliar bagi para pengajar agama. Tidak hanya kepada guru agama Islam, tetapi juga pengajar Katholik, Kristen, Hindu dan Budha.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Tengah Imam Maskur menyatakan, program tersebut awalnya pada 2019 menyasar 171.131 orang. Pada 2020 dan 2021, penerimanya ditingkatkan.
“Pada tahun 2020 dan 2021 penerimanya menjadi 211.455 orang,” ujarnya, Senin (6/9/2021).
Total anggaran untuk insentif pengajar agama yang diberikan, dalam tiga tahun mencapai Rp714.149.200.000. Anggaran tersebut mulanya berjumlah  Rp205.657.200.000. Pada 2020 dan 2021 anggarannya ditingkatkan menjadi  Rp 254.246.000.000
Pada 2021, ia menyebut penyaluran insentif pengajar agama tengah bergulir.
“Telah cair untuk semester pertama sebesar Rp127.737.000.000,” imbuhnya.
Selain itu, Pemprov Jateng pun memberikan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) bagi siswa-siswi jenjang Madrasah Aliyah swasta maupun negeri. Anggaran Bosda tahun 2021 sebesar Rp26.867.110  bagi 177.144 siswa. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait