Kini Alumnus SMKN Jateng Ini, Bisa Kirim Uang ke Rumah

  • 09 Mar
  • bidang ikp
  • No Comments

BEKASI – Lulusan SMK Negeri Jawa Tengah tak hanya terserap dunia industri yang berada di Jawa Tengah. Beberapa bahkan telah bekerja di perusahaan multinasional, yang berada di luar provinsi ini.
Joko Pujianto, salah satunya. Ia warga Weleri, Kabupaten Kendal yang pernah bersekolah di SMK Negeri Jawa Tengah Kampus I Semarang. Joko termasuk angkatan pertama sekolah itu yang berdiri pada 2015, lalu. Setelah lulus, ia direkrut pihak PT Komatsu Undercarriage Indonesia (KUI) yang berkantor di Kawasan Industri Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Komatsu merupakan perusahaan alat berat yang berinduk di Jepang. Di tempat kerjanya PT KUI, ia fokus melakukan inspeksi atau pemeriksaan material mentah sebagai bahan pembuatan penggerak untuk alat berat, seperti traktor ataupun backhoe.
Alhamdulillah, sekarang saya sudah diangkat jadi karyawan tetap. Pekerjaan saya di sini melakukan pemeriksaan terhadap material yang akan ditempa,” ungkap Joko, saat dijumpai baru-baru ini.
Ia mengatakan, perlu kerja keras agar bisa bekerja di PT KUI. Selain budaya perusahaan yang disiplin, pengetahuan dan mau belajar menjadi faktor penting. Beruntung, selama bersekolah, Joko dididik menggunakan sistem semi militer.
Pendidikan semasa sekolah itu sangat berguna dalam jenjang kariernya di perusahaan tersebut. Beberapa kali, ia bahkan ditunjuk menjadi pasukan pengibar bendera dan menjadi pelatih baris berbaris.
“Ilmu yang diajarkan di sekolah sangat berguna di sini. Terutama attitude, kedisiplinan, dan sopan santun. Di perusahaan juga ada pembekalan ilmu lagi, kita dilatih dan dievaluasi, sehingga siap kerja dan mampu menyesuaikan dengan tuntutan perusahaan,” ujarnya.
Alumnus lainnya, Riska Yunita mengaku telah dua tahun bekerja di PT KUI. Padahal saat mendaftar di perusahaan tersebut, ia sempat ragu.
“Pada waktu seleksi itu saya hati saya deg-degan. Karena perusahaan ini kan tidak main-main kalau cari pegawai. Maka dari itu, selain usaha, saya imbangi dengan doa. Akhirnya bisa diterima di perusahaan ini,” ungkap gadis asal Purworejo itu.
Bantu Orang Tua
Kesuksesan di dunia kerja, tak lantas menutup mata para alumnus SMK Negeri Jawa Tengah, terhadap orang tua mereka. Bagi para lulusan, ayah ibu di kampung, merupakan bagian tak terpisahkan dari jalan kesuksesan yang telah mereka dapat.
Seperti yang diungkapkan Salla Yasinta. Ia menyebut, kehidupannya di kampung pernah sangat sulit. Namun memori itu, yang kemudian menebalkan tekadnya membantu keuangan keluarga.
“Dulu kehidupan kami sangat sederhana, makan nasi sama kerupuk dan sambal saja sudah enak. Beruntung bisa diterima di SMK Negeri Jateng, kalau tidak, saya mungkin tidak bisa bersekolah,” ujarnya.
Dukungan orang tua Salla, menjadikannya bersemangat menjalani sekolah dan bekerja di PT KUI. Kini, ia bersyukur bisa membantu perekonomian ayahnya, yang bekerja sebagai tukang batu.
“Setelah bekerja, saya bisa membantu perekonomian keluarga. Dulu kan penghasilannya hanya dari ayah saya. Sekarang alhamdulillah bisa mengirim uang ke rumah,” paparnya.
Alumnus lain, Hanif, yang kini bekerja sebagai drafter di PT Sarana Utama Adimandiri (SUA) mengakui hal serupa. Ia mengaku bersyukur, dapat membantu perekonomian keluarga.
“Dulu rumah kami jelek. Namun sekarang setelah bekerja, bisa biayai perbaikan rumah lebih baik,” ungkapnya. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait