Kali Pertama, BSSN Rapatkan Diskominfo Provinsi se-Indonesia Melalui Video Conference

  • 18 Mar
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah terus memperluas penggunaan tanda tangan elektronik (TTE) di lingkup pemerintah provinsi. Hal itu disampaikan Kepala Diskominfo Jateng, Rina Retnaningrum, saat video conference yang digelar Badan Siber dan Sandi (BSSN) bersama Dinas Kominfo Provinsi seluruh Indonesia, Rabu (18/3/2020).

 

Menurutnya, ada tiga pembahasan dalam rapat tersebut. Di antaranya Computer Security Incident Response Team (CSIRT), sertifikat elektronik, TTE, paper less, dan dana dekonsentrasi. Ditambahkan, di Pemprov Jateng, penggunaan TTE sudah dilakukan di Diskominfo dan sejumlah dinas, termasuk Sekda. Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan TTE untuk gubernur, wakil gubernur, dan semua pejabat eselon 2.

 

“Kami ke depan menuju tanda tangan elektronik (TTE) untuk gubernur, wakil gubernur dan pejabat esselon 2,” ujar Rina.

 

Ia juga tidak segan berkonsultasi kepada BSSN yang memberikan support dan fasilitas dalam hal tersebut.

 

Dalam kesempatan itu, Rina menyampaikan apresiasi BSSN yang menggelar rapat melalui video conference untuk kali pertama.

 

“Harapan kami kebiasaan ini menjadi rutinitas. Ini sesuai anjuran Pak Presiden. Dan Pak Gubernur juga sudah melayangkan surat edaran untuk melakukan rapat vidcon (video conference),” paparnya.

 

Sementara itu, Sekretaris Utama BSSN Syahrul Mubarak mengatakan, pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada dinas-dinas terkait.

 

“Kami siap memberikan dukungan. Tentu dukungan ini bersifat kolaboratif. Kedua, sinergi, semua memiliki posisi dan kontribusi yang sama. Dukungan kedinasan dan silaturahmi tetap terjaga,” tandasnya. (Wk/ Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait