Asyiknya Jelajah Virtual Museum Ranggawarsita

  • 13 Aug
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Berkunjung ke Museum Ranggawarsita Jawa Tengah kini bisa dilakukan lewat jelajah vitual (virtual tour). Cukup mengakses ke laman emuseumranggawarsita.id, pengunjung bisa melihat koleksi-koleksi seperti harta emas Wanabaya atau batu meteorit atau ukiran dinding Masjid Mantingan-Jepara.

 

Kepala Museum Ranggawarsita Jawa Tengah Asih Widhiastuti mengatakan, pada masa Pandemi Covid-19, pengelola museum tidak melayani pengunjung. Sebagai ganti, pihaknya menggencarkan sosial media untuk tetap dapat menampilkan koleksi museum tersebut.

 

“Kami juga melakukan pameran virtual melalui laman tersebut. Kami sudah memulainya sejak bulan Juli dengan tema masa batu dan praaksara. Nanti bulan Agustus dan September juga akan ada pameran dengan tema Masa Klasik dan Masa Islam serta Masa Perjuangan, selanjutnya Masa Budaya,” ujarnya, Rabu (12/8/2020).

 

Asih menyebutkan, selain menikmati koleksi museum secara daring, situs emuseumranggawarsita.id juga menampung karya gambar dari warga. Karya yang beruntung, bisa mendapatkan hadiah dari pengelola museum.

 

“Kami juga akan memaksimalkan media sosial kami seperti Instagram untuk mengenalkan koleksi kami yang mencapai 59 ribu buah,” urainya.

 

Asih menambahkan, selama museum belum beroperasi karena Pandemi Covid-19, pihaknya melakukan perbaikan-perbaikan pada fasilitas museum. Selain itu, akan ada spot-spot baru seperti pojok batik, yang akan memamerkan koleksi batik dari seluruh Jawa Tengah. Manajemen museum juga tengah mempersiapkan segala fasilitas terkait dengan protokol kesehatan dan kelengkapan, seperti fasilitas menyusui dan akses difabel.

 

Kreator situs EMuseum Godham Eko Saputro mengatakan, akses ke situs emuseumranggawarsita.id bisa dilakukan dari berbagai platform gawai. Tidak hanya menampilkan foto dan virtual tour, di situs ini juga tersedia video, yang memuat tentang informasi mengenai koleksi tersebut.

 

“Pada tema pameran pertama, traffic (pengakses) sudah mencapai 1.000 (akun) dalam waktu sebulan saja,” pungkas Godham.

 

Ketua Asosiasi Museum Indonesia Daerah (Amida) Jawa Tengah Agung Kristiyanto, mengapresiasi langkah Museum Ranggawarsita membuat situs museum virtual. Momen Covid-19 menurutnya, harus bisa dimanfaatkan oleh manajemen untuk menggaet pengunjung meski lewat daring.

 

“Ketika sedang marak program daring yang menggunakan media elektronik, ini merupakan momentum, ambil kesempatan. Ketika kita tidakĀ  bisa berkunjung (ke museum) kita bombardir dengan keberadaan teknologi daring. Bu Asih sebagai maskot museum di Jateng sudah memulai,” tuturnya.

 

Menurut Agung, dengan keberadaan museum elektronik juga dapat dimanfaatkan pelajar, yang kini belum bisa bersekolah tatap muka. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait