Yuk, Nonton Film di Bioskop Misbar

  • 09 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Nonton film tidak melulu di bioskop yang mewah. Hiburan itu juga bisa dinikmati secara sederhana lewat bioskop Gerimis Bubar (Misbar). Terletak di Taman Utsman Janatin City Park Purbalingga, bioskop Misbar diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang diwakili oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Hari Santosa Sungkari, Jumat pekan lalu (6/3/2020).

Hari mengatakan, tidak mudah bagi pihaknya meloloskan permohonan dari masyarakat dan Pemkab Purbalingga mengenai bantuan pembangunan bioskop. Bantuan diberikan setelah pihak Kemenparekraf melakukan riset mendalam.

“Salah satu yang bobot pertama adalah adanya komunitas perfilman atau seni pertunjukan. Alhamdulillah di sini ada CLC (Cinema Lovers Community – red) tanpa mereka bangunan ini tidak ada,” ungkapnya.

Ia berharap, keberadaan bioskop Misbar bisa mendorong partisipasi masyarakat untuk berkreasi dan mengurangi peredaran informasi yang berisi hoaks dan kebencian.

“Isinya adalah saya punya kopi baru, saya punya tarian baru, saya musik baru, saya punya lukisan baru, saya punya film baru dari Purbalingga. Tidak ada kata-kata negatif yang ada hanya positif,” katanya.

Ditambahkan, demi mewujudkan wilayah dengan masa depan yang cerah, masyarakat jangan hanya mampu mengeksploitasi sumber daya alam yang kelak habis, namun juga harus mampu menjaga, melestarikan dan memperbaruinya.

“Ambilah secukupnya. Sisanya sumber daya manusia berbentuk ekonomi kreatif kita kembangkan,” lanjutnya.

Sementara itu, Manajer Program Bioskop Misbar Purbalingga, Bowo Leksono mengatakan Misbar ini, baginya menjadi tantangan.

“Mudah bagi pemerintah untuk membangun, namun yang tidak mudah adalah apa yang harus kita perbuat agar Misbar tetap hidup sebagai ruang kreatif,” kata pria yang juga Direktur CLC Purbalingga.

Ia menuturkan, Misbar tidak hanya dikelola oleh komunitas film, akan tetapi juga komunitas kreatif lainnya. Ia juga mengajak semua komunitas kreatif di Purbalingga untuk untuk berkarya melalui Misbar. Bahkan, Bowo mengajak masyarakat untuk turut mengapresiasinya sebagai bagian dari upaya meramaikan wilayah Purbalingga.

“Kepada pemerintah, kami malu meminta bila kami tidak berkarya. Kami enggan menghamba bila kami tidak berprestasi, karena itu berilah kami fasilitas jika kami berkarya dan berprestasi. Maka doakan kami untuk tetap sehat, agar bergembira dalam mengelola bioskop Misbar ini,” katanya.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, atas nama pemerintah, masyarakat dan komunitas kreatif di Purbalingga mengucapkan terimakasih atas bantuan pembangunan Misbar yang diberikan oleh Kemenparekraf.

“Ini akan jadi suatu wadah komunitas kreatif yang ada di Purbalingga untuk terus berkarya, berinovasi dan menampilkan hasil karya dalam menghibur masyarakat Purbalingga,” katanya.

Acara peresmian tersebut dimeriahkan dengan pentas kolaborasi ‘Urup Urip Urup’ yang merupakan percampuran pertunjukan tari, musik tradisional, musik modern, teater, dan seni rupa. Di sekitar Misbar juga disediakan stand Weekend Market (Pasar UMKM Purbalingga). Selain itu juga diputar film pendek ‘Peronika’, sebuah film karya CLC yang berkisah tentang sosok karakter kebanggaaan masyarakat Purbalingga dan Banyumas Raya.

Penulis : Gn/Humas Purbalingga
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait