Yuk, Donorkan Darahmu

  • 16 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Sejak adanya pandemi Covid-19, Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Cabang Purbalingga mengalami kekurangan stok darah. Penyebabnya, banyak organisasi ataupun lembaga masyarakat yang membatalkan pelaksanaan donor, karena adanya instruksi pemerintah untuk menghindari kerumunan massa sebagai langkah mencegah potensi penyebarluasan virus Corona.

Mengetahui kondisi tersebut, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengajak seluruh masyarakat Purbalingga yang biasa mendonorkan darahnya dan memenuhi syarat, untuk segera donor, dengan cara datang langsung ke kantor PMI Cabang Purbalingga. Ajakan ini disampaikan Bupati Tiwi saat dirinya melakukan donor darah di UTD PMI Cabang Purbalingga, Rabu (15/4/2020).

“Mari bapak ibu, kita lakukan donor darah agar ketersediaan darah di PMI semakin banyak, apalagi sebentar lagi akan menghadapi bulan puasa dan hari raya Idul Fitri. Mudah-mudahan stok darah di Kabupaten Purbalingga ini mencukupi, karena satu tetes darah sangat berarti.

Sementara itu, Humas UTD PMI Cabang Purbalingga, Kukuh Cahya Urip menuturkan, biasanya PMI memiliki stok darah aman minimal untuk tiga hari ke depan. Namun kini, persediaan darah yang ada tidak sebanyak saat sebelum pandemi Covid-19 melanda. Covid-19.

Dari data persediaan darah di UTD PMI Purbalingga per 15 April 2020, stok darah golongan A sebanyak 34 kantong, golongan B sebanyak 31 kantong, golongan O sebanyak 12 kantong, dan golongan AB sebanyak 5 kantong.

“Setiap hari rata-rata permintaan darah kurang lebih sebanyak 30 kantong, stok hari ini hanya ada 82 kantong,” ungkapnya.

Kukuh menuturkan, pihaknya sangat terbuka bagi para pendonor yang datang langsung ke UTD PMI. Masyarakat yang biasa donor bersama komunitasnya, saat ini bisa datang langsung ke UTD. Proses pengambilan darah dilakukan dengan menerapkan Standart Operating Procedure (SOP) penanganan Covid-19.

Penulis: Umg/Humas Purbalingga
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait