Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Kota Pekalongan – Sosialisasi anti narkoba terus digaungkan oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui kegiatan Walikota Goes to School. Kegiatan tersebut menyasar sejumlah sekolah di Pekalongan, salah satunya di SMK Negeri 3 Kota Pekalongan dalam apel bersama Walikota Goes to School, bertempat di Halaman SMK Negeri 3 Kota Pekalongan, Senin (20/1/2020).

Selaku Inspektur apel Walikota Goes to School, Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Hj. Sri Ruminingsih,SE,MSI, yang turut dihadiri oleh Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, Asisten Pemerintahan Setda Kota Pekalongan, Soesilo,SH, Para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan, IPWL Rumah Pintar Al-Ma’Laa Kota Pekalongan, Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Kota Pekalongan, Tusriyati, para guru dan siswa-siswi SMK Negeri 3 Kota Pekalongan dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sekda Sri Ruminingsih menyampaikan bahwa kegiatan Walikota Goes to School ini merupakan langkah Pemkot Pekalongan mewujudkan generasi muda di Kota Pekalongan yang penuh semangat, sehat, cerdas, berkarakter, bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, maupun negara dan bangsa.

“Segala bentuk narkoba harus disikapi bersama, perangi bersama terutama bagi generasi muda untuk tidak bersentuhan atau terlibat dalam peredaran narkoba yang sangat membahayakan bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya,” ucap Sekda Sri Ruminingsih.

Menurut Sekda Sri Ruminingsih, Narkoba atau NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif) adalah zat / bahan yang berbahaya yang mempengaruh kondisi kejiwaan atau psikologi seseorang, baik itu pikiran, prilaku ataupun perasaan seseorang dimana efek samping dari penggunaan obat ini adalah kecanduan atau menyebabkan ketergantungan terhadap zat atau bahan ini.

“Narkoba bisa menyerang syaraf-syaraf otak sehingga korban menjadi tidak fokus, menyebabkan ketagihan, ketergantungan, memacu jantung lebih cepat, membahayakan bagi kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian. kami berharap jangansampai bersentuhan dengan narkoba.
Kami berharap para pelajar jangan sampai terlibat dalam lingkaran peredaran narkoba. Deklarasi anti narkoba ini juga diharapkan tidak hanya diucapkan saja melainkan menjadi janji dan komitmen bersama untuk mememerangi dan menjauhi narkoba,” tegas Sekda Sri Ruminingsih.

Sementara itu Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid,SE juga berpartisipasi dalam memberikan arahan dan pertanyaan seputar narkoba dan bahayanya kepada para siswa-siswi SMK Negeri 3 Kota Pekalongan.

“Masa depan bangsa ini berada di tangan generasi muda, karena di usia mereka ini kebanyakan masih labil dan masih suka ikut-ikutan, mereka harus dibentengi terus dari sekarang untuk menghindari narkoba. Sebab, pengguna narkoba 80 persen itu berasal dari mereka yang coba-coba,” imbuh Aaf, sapaan akrabnya.

Aaf berharap adanya sinergi semua pihak baik dari pemerintah, sekolah, keluarga dan pelajar untuk memberantas peredaran narkoba saat ini yang sedang marak.

“Peredaran narkoba menjadi perhatian baik pemerintah baik pusat, provinsi dan daerah sehingga diharapkan adanya kolaborasi antara pemerintah, aparat penegak hukum, sekolah, orangtua, dan pelajar itu sendiri untuk terus melawan narkoba,” tukas Aaf.

Usai apel Walikota Goes to School, Wakil Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid,SE bersama jajaran Pemkot Pekalongan dan warga sekolah SMK Negeri 3 Kota Pekalongan membubuhkan tanda tangan komitmen untuk bersama-sama Stop Narkoba dan dilanjutkan dengan kegiatan sarasehan bersama.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin