Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KEBUMEN – Masyarakat dan aparat Pemerintah Kabupaten Kebumen terjun dalam aksi bersih-bersih alun-alun, dalam rangka World Cleanup Day 2022. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi pengingat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, mengimbau warganya untuk berperilaku hidup bersih dan sehat setiap waktu.

“Ini menjadi momentum untuk mengingatkan kepada kita bahwa apa yang kita buang jangan sembarang karena itu dampaknya akan kembali kepada diri kita. Pola hidup bersih tidak hanya kita rayakan setiap tahun, tapi harus menjadi perilaku dari budaya kita sehari-sehari,” ujar bupati.

Arif menuturkan, sampah menjadi persoalan serius di masyarakat karena berpotensi menimbulkan penyakit dan kerusakan lingkungan, sehingga membutuhkan pengelolaan yang baik dan kesadaran dari masyarakat untuk hidup bersih.

“Buang sampah pada tempatnya, jangan buang sembarang. Saya itu masih sering melihat orang buang sampah di atas jembatan Sungai Lukulo, di selokan, tempat irigasi. Ini nggak boleh lagi, karena merusak lingkungan,” bebernya.

Bupati pun mengajak masyarakat untuk menjadikan sampah atau barang-barang yang tidak terpakai menjadi kerajinan tangan menarik dan bernilai ekonomi. Selain itu, sampah juga bisa dikelola menjadi pupuk organik, dan pakan hewan.

“Itu sudah banyak dicontohkan. Kita juga bisa melihat dan belajar di media sosial atau masyarakat yang menggeluti ini. Sampah organik juga bisa dibuat pupuk, tinggal kemauan kita untuk mau merubah sesuatu yang dianggap remeh, tapi bisa bernilai ekonomi,” terangnya.

Penulis: Tim Diskominfo Kebumen
Editor: Tn, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin