Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
WISATA POTENSIAL DI WANAWISATA KEDUNGOMBO
- 22 Jan
- yandip prov jateng
- No Comments

BOYOLALI – Revitalisasi jalan sepanjang 23,475 km dari wilayah Monggot; Grobogan-Waduk Kedung Ombo (WKO)-Juwangi yang selesai akhir tahun lalu menjadikan jalan mulus beraspal. Akses menuju WKO yang berfungsi sebagai irigasi dan wahana wisata ini semakin mudah. Selama dua jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi ditempuh menuju waduk yang merupakan sebuah bendungan raksasa di Jawa Tengah. Waduk ini memiliki luas 6.576 hektare dan berada di tiga wilayah, yakni Kabupaten Boyolali, Grobogan dan Sragen.
WKO yang berada di wilayah Boyolali terletak di Desa Wonoharjo; Kecamatan Kemusu ini sangat potensial di bidang pariwisata. Bahkan pihak Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Telawa menyediakan wahana wisata hutan Kedung Cinta pada 2016 lalu. Destinasi tersebut sejumlah objek wisata dapat dinikmati bersama rekan kerja atau keluarga usai melepas penat setelah beraktifitas. Terdapat juga fasilitas warung makan apung, jetsky, speedboat, bebek air, naik kuda, dan playground.
Kedung Cinta menjadi tempat indah dengan latar waduk luas membentang hijau sangat ramai di akhir pekan atau hari libur. Sejumlah pengunjung dari kalangan muda-mudi memanfaatkan momen spesial mereka dengan berfoto.
“Rata-rata per hari 100 orang, sedang bari Minggu bisa mencapai 800 orang,” terang salah satu penjaga loket Wanawisata, Nuryadi, Sabtu (19/1).
Dengan harga tiket masuk Rp 5 ribu pada hari Senin-Jumat atau Rp 7500 pada hari Sabtu/Minggu atau libur pengunjung bisa masuk di kawasan wisata yang diminati dengan adanya fasilitas warung apung dan wisata naik perahu.
Pengunjung bisa merasakan kuliner khas warung apung dengan menu ikan bakar maupun goreng. Di area parkir kendaraan, terdapat pedagang ikan khas WKO yang diasap dan bisa dijadikan oleh-oleh untuk dimasak di rumah.
Sementara untuk wisata perahu bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan WKO dengan naik perahu. Selagi sudah di Wanawisata, tidak afdol mengelilingi waduk dengan tarif Rp 10 ribu per orang. Jarak yanPengunjung bisa merasakan kuliner khas warung apung dengan menu ikan bakar maupun goreng. Di area parkir kendaraan, terdapat pedagang ikan khas WKO yang diasap dan bisa dijadikan oleh-oleh untuk dimasak di rumah.
Sementara untuk wisata perahu bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan WKO. Selagi sudah di Wanawisata, tidak afdol mengelilingi waduk dengan tarif Rp 10 ribu per orang. Jarak yang jauh akan terobati dengan suguhan kuliner dan pemandangan yang luar biasa ini.
Salah satu penarik perahu, Mulyono berharap wanawisata semakin ramai dikunjungi karena menjadi mata pencahariannya. Warga Sragen ini berharap jalan masuk dari pintu masuk di gerbang loket diperbaiki.
“Selain itu lahan parkir saat ini masih berupa tanah semoga dimaksimalkan dengan pengerasan,” terangnya.
Jarak tempuh ke Wanawisata yang jauh akan terobati dengan suguhan kuliner dan pemandangan yang luar biasa indah ini.