Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Kebumen – Wakil Asisten Teritorial Kepala Staf TNI AD, Brigjen TNI Gathut Setyo Utomo, S.IP mengingatkan, bahwa energi dan pangan merupakan sumber pertikaian antar bangsa. Hal itu disampaikan di hadapan Bupati dan unsur Forkopimda, para pejabat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, ormas serta komunitas pada acara Pengarahan Tentang Bela Negara dan Kewaspadaan Nasional, Rabu sore (10/04) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen.

Lulusan Akademi Militer tahun 1990 ini mencontohkan, konflik berkepanjangan di Timur Tengah sebenarnya adalah berpangkal pada masalah energi minyak bumi. Menurut Gathut, negeri kita yang subur dan kaya akan energi tentu menjadi incaran negara-negara lain. Mereka akan saling bersaing dengan berbagai cara untuk bisa menikmati kekayaan Indonesia. Menurut perwira tinggi bintang satu ini, mereka yang bernafsu menguasai sumber daya alam Indonesia menyadari, bahwa untuk menyerang secara frontal akan mendapatkan perlawanan hebat dari TNI yang manunggal bersama rakyat.

Menurut Pati TNI AD dari kecabangan kavaleri ini, strategi yang paling mungkin mereka tempuh adalah dengan melancarkan proxy war. “Dalam strategi ini, mereka menggunakan pihak ketiga, untuk mencapai tujuan mereka,” jelasnya. Menebar fitnah, mengadu domba dan menciptakan konflik untuk selanjutnya memetik keuntungan adalah kekhasan proxy war. “Hal ini penting diketahui oleh seluruh masyarakat,” tegas lulusan Lemhanas 2018 ini. Karenanya, menurut tokoh kelahiran Tuban yang besar di Kebumen ini, tak ada pilihan lain bagi kita kecuali memperkuat persatuan dan kesatuan untuk menjaga serta mempertahankan negeri kita. Dan untuk hal itu, kita sudah memiliki perekat yakni Pancasila.

Di tempat yang sama, Bupati Kebumen KH. Yazid Mahfudz dalam sambutannya menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Jajaran TNI AD utamanya kepada Brigjen Gathut atas kepeduliannya kepada Kabupaten Kebumen. “Atas nama pribadi dan masyarakat Kebumen, kami sampaikan ucapan selamat datang kembali ke kampung halaman di Kebumen,” kata Bupati. Bupati berpesan, pemaparan yang disampaikan oleh Brigjen Gathut dapat diresapi oleh peserta dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.