Warga Pasar Antusias Ikuti “Rapid Test”, Hasilnya 100% Nonreaktif  

  • 03 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOSOBO – Sebanyak 105 orang mengikuti Rapid Diagnostic Test (RDT) di Pasar Pagi Madusari. Mereka terdiri dari para pedagang, pengunjung, serta buruh dan orang-orang yang beraktivitas di pasar. Saking tingginya antusiasme warga, sebanyak 45 orang terpaksa gigit jari karena tidak kebagian alat RDT.

Juru Bicara Gugus Tugas Kabupaten, Muhamad Riyatno, ketika ditemui usai pelaksanaan RDT bagi warga pasar Madusari, Rabu (3/6/2020), mengaku bersyukur atas antusiasme warga untuk mengikuti RDT. Dijelaskan Riyatno, RDT kembali dilakukan di Pasar Pagi Madusari dengan tujuan mempercepat pelacakan potensi munculnya penyebaran Covid-19, sehingga upaya memutus mata rantai penyebaran virus bisa segera dituntaskan.

“Pasar Pagi Madusari ini berada di tengah kota, dan setiap harinya dikunjungi pedagang maupun pembeli dari berbagai wilayah. Sehingga, kami menilai perlu untuk melakukan deteksi dini melalui RDT, demi menghindari adanya penularan baru,” terangnya.

Dari keselurahan sampel RDT di lokasi tersebut, Riyatno menyebut hasilnya 100% nonreaktif, alias tidak ada warga pasar yang terindikasi awal mengidap Covid-19. Meski begitu, pria yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo tersebut mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati, demi menghindarkan diri dari paparan infeksi virus Corona.

Masyarakat harus selalu mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan, serta mematuhi anjuran pemerintah untuk jaga jarak ketika berada di keramaian.

Bupati Wonosobo, Eko Purnomo yang memantau langsung pelaksanaan RDT tersebut, menyampaikan, pihaknya akan berupaya lebih keras mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus Sars-Cov-2 di Kabupaten Wonosobo. Terlebih, saat ini masih banyak kasus positif Covid-19 di wilayahnya.

“Melalui rapid test ini, kami juga berupaya mengedukasi masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dengan tetap mentaati protokol kesehatan yang telah ditentukan, serta mengindahkan imbauan dan kebijakan dari Pemerintah,” tandasnya.

Penulis: Dng/Diskominfo Wonosobo
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait