Wali Santri Diharap Tak Khawatikan Anaknya

  • 20 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal Moh Toha mengunjungi sejumlah pesantren guna melihat kesiapsiagaan pesantren dalam mengantisipasi merebaknya virus corona di kalangan santri. Mengingat kegiatan santri yang selalu bersama-sama dalam waktu 24 jam, baik di asrama maupun pada waktu kegiatan belajar mengajar dan kegiatan agama.

“Kedatangan kami beserta rombongan ingin mengkonfirmasi kesiapan kiai, pengasuh beserta para santri terkait dengan merebaknya virus corona di sejumlah daerah. Antisipasi terhadap penyakit yang disebabkan virus corona sangat penting mengingat pesantren merupakan tempat yang sangat intens kegiatan maupun interaksi antar pengasuh maupun para santrinya,” ungkap Toha saat mengunjungi Pondok Pesantren Al-Kaumani APIK Kaliwungu, Kamis (19/3/2020).

Toha meminta seluruh wali murid para santri di pondok pesantren tidak khawatir terhadap kesehatan dan keselamatan anaknya di tengah maraknya kasus Covid-19. Sebab, kegiatan belajar mengajar di pesantren salafiyah atau pondok pesantren ini berbeda dengan sekolah pada umumnya.

“Tidak sama dengan sekolah pada umumnya, banyak orang keluar-masuk, sehingga sekolahnya dialihkan ke rumah. Di Ponpes, keimanan dan ketakwaan di-gembleng sehingga dipastikan tidak akan merasa panik. Dan dengan ilmu agama, memiliki keimanan dan ketakwaan yang kuat, ketenangan jiwa yang hebat. Jiwa tenang, maka timbul kebahagiaan sehingga imunitas tubuh akan kuat,” jelasnya.

Pondok pesantren yang dikunjungi antara lain, Pondok Pesantren Al-Kaumani APIK Kaliwungu, Al Musyaffa’ Kampir Sudipayung Ngampel, Pondok Modern Selamat Patebon dan Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo

Di pesantren yang dikunjungi, salah santunya Ponpes APIK telah mengeluarkan maklumat supaya para tamu atau wali santri untuk tidak menemui santri atau masuk ke lingungan pesantren sejak 17 hingga 29 Maret 2020.

Semantara, Ponpes Al Musyaffa’ Ngampel mengeluarkan Surat Edaran yang melarang santri keluar lingkungan pondok. Dan santri yang ijin untuk segera berangkat kembali ke pondok dan akan diperiksa kesehatannya. Sedangkan para wali dilarang menjenguk hingga 3 April 2020. Edukasi langkah – langkah pencegahan corona dan pemantauan kesehatan dilakukan secara rutin.

Ponpes Darul Amanah juga menerapkan hal yang sama pada para santrinya.

Penulis : Kominfo / heDJ
Editor : Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait