Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Surakarta – Wakil Walikota Surakarta Achmad Purnomo menghadiri Malam Awarding Ndalem Gondosuli Batik Week 2018 yang berlangsung di halaman Ndalem Gondosuli, Laweyan Minggu malam (19/8/18)

FX Hadi Rudyatmo melalui wakil walikota Achmad Purnomomenyampaikan sejak Tahun 2009, batik Indonesia telah diakui oleh UNESCO sebagai “Masterpiece of oral and intangible of humanity”. Hal ini menjadi sebuah pengakuan dari dunia bahwa batik Indonesia merupakan warisan budaya dunia yang wajib kita jaga dan lestarikan keberadaannya. Pengakuan sebagai warisan dunia ini menjadi berkah bagi penggiat batik, mulai dari produsen, pelaku industri batik, maupun pemasar, bahwa batik akan menjadi salah satu komoditi utama ketika wisatawan berkunjung ke Indonesia.

“Malam Awarding Ndalem Gondosuli Batik Week 2018diharapkan semakin menguatkan status Kota Surakarta sebagai salah satu Pusat Batik di Indonesia. Saya mengajak kepada segenap pihak untuk  mencintai  batik produksi lokal sehingga mampu menggerakkan perekonomian dan UMKM Kota Surakarta.” Ungkapnya lagi.

“Ndalem Gondosuli Batik Week 2018” merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Ndalem Gondosuli batik galery and education sebagai wadah kreativitas serta pengembangan yang berkonsentrasi pada kebudayaan, khususnya batik. Acara tersebut dilaksanakan selama dua hari yakni Sabtu-Minggu 18-19 Agustus 2018 yang bertempat di galeri dan edukasi batik di Jalan Gondosuli No 125, Laweyan.

Acara dibuka dengan penampilan perkusi dari dua orang mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan dimeriahkan dengan penampilan dari SMA 8 Surakarya, fashion show, body painting dari FKIP Seni Rupa UNS.

Turut hadir dalam acara tersebut Bapak Heru Notodiningrad selaku pemilik dari Ndalem Gondosuli, Anggota DPRD Kota Surakarta, Camat kecamatan laweyan, Puspika Laweyan, Lurah, Direktur Lor in hotel, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pariwisata, Perwakilan Pemerintah  Provinsi Jawa Tengah dan Jajaran Pemerintah Kota Surakarta.