Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Sebentar lagi Kabupaten Pati akan mempunyai wahana permainan keluarga yang cukup lengkap dan berkelas nasional. Wahana wisata yang diberi nama Panjawi Pati Adventure Park ini berlokasi di Jalan Raya Kudus-Pati Km 8 Margorejo tepatnya di lokasi yang dulu digunakan sebagai  Rumah Makan Grand Sendang Sani.

Pembangunan objek wisata ini sudah dimulai beberapa hari yang lalu,  ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Pati Haryanto. Dalam siaran pers yang disampaikan oleh pemilik Panjawi Pati Adventure Park, Kamal Mustofa, terungkap bahwa wahana tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 3,5 hektare yang dilengkapi dengan pantai buatan.

Selain itu juga ada kolam renang dan wahana yang lainnya, sehingga warga Kabupaten Pati  maupun warga Jateng bisa menikmati wahana itu dengan tarif yang sangat murah, yakni hanya Rp 30 ribu sekali masuk. Sebelumnya, di Indonesia konsep wahana wisata seperti ini ada di Tempat Wisata Kampung Gajah di Lembang Bandung.

“Nama Panjawi sendiri adalah kepanjangan dari `Pantai Jawa`, sehingga konsep kami tetap akan menggunakan pantai buatan, lengkap dengan pasir putihnya. Panjawi itu sendiri sebenarnya adalah menyasar pangsa pasar, di mana pati adalah kawasan pantai utara. Luasnya adalah 2000 meter persegi. Kedalamannya mencapai 1,8 meter,” ungkap Kamal.

Pembuatan Panjawi Pati Adventure Park itu bukan tanpa alasan. Investor terlebih dahulu mengakukan pengamatan dan penelitian di daerah pantura. Hasilnya, dari jalur pantura mulai Semarang hingga ke Tuban, belum ada hotel yang dilenggkapi wahana pariwisata dengan konsep yang menarik.

“Kebanyakan orang saat ini kan suka dengan wahana pariwisata. Sekalipun itu hotel tetapi harus dilengkapi dengan obyek-obyek wisata buatan. Karena itulah, kami melihat Pati ini mempunyai potensi yang bagus apabila dibuat Panjawi Pati Adventure Park. Apalagi di Pati sendiri belum ada wahana yang serupa,” ungkapnya.

Tak hanya  itu, di lokasi yang sama juga akan dibangun Grand Sani Hotel And Convertion Hall sebagai fasilitas utama untuk menginap. Tidak tanggung-tanggung, hotel ini akan dibangun sebanyak delapan lantai dengan 127 kamar. Sementara Convertion Hall akan menampung sebanyak 2.000 orang.

“Dengan adanya hotel bintang empat ini, wisatawan yang dari luar daerah bisa sekalian menginap. Kami berharap, kedepan banyak warga yang tertarik dan berkunjung menikmati wahana yang sedang kami rintis ini,”jelasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Haryanto berharap dengan adanya pembangunan tempat wisata ini, perekonomian masyarakat di kabupaten Pati dapat meningkat. “Saya akan berusaha untuk menarik para investor agar mau berinvestasi di kabupaten pati sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Kita akan selalu melakukan promosi keluar agar menarik para wisatawan untuk melakukan wisata di Kabupaten Pati,”tandas Bupati.

Pada acara tersebut Haryanto juga kembali menegaskan komitmennya untuk mempermudah kepengurusan ijin sehingga dapat menarik para investor. “Harapan saya dengan adanya tempat rekreasi di kabupaten Pati maka masyarakat Pati tidak perlu lagi rekreasi keluar Pati,” imbuhnya.

Pada objek wisata yang dikelola oleh PT. Pratama Inti Cendana ini nantinya akan dilengkapi dengan Musical Dry Fountain (air mancur menari-red) dan Open Teater (teater terbuka)  untuk pertunjukan.

Ada pula Multi Slide yang terdiri dari Raft Slide, Race Slide, Body SLide, LED Body Slide lengkap dengan kolam penerima seluas 600m2. Pengunjung juga dapat menikmati  kolam arus sepanjang 175×3 meter yang mengular mengelilingi center plaza ditengahnya. Lalu ada juga kolam semi olympic 12,5 x25 meter dan kolam ombak 900 M2 plus pasir putih di tepinya.

Selain itu terdapat waterboom 1200 meter persegi dengan tenda membrane diatasnya. Pada center palza, disiapkan pula Flying Fox 100 meter, sangkar burung, kolam koi, dan kandang kelinci.

Pengunjung luar kota pun tak perlu risau dengan penginapan, pasalnya di lokasi yang sama juga akan dibangun  Grand Sani Hotel And Convertion Hall sebagai fasilitas utama untuk menginap. Tidak tanggung-tanggung, hotel ini akan dibangun sebanyak delapan lantai dengan 127 kamar. Sementara Convertion Hall-nya dapat  menampung sebanyak 2000 orang.

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin