WABUP INGATKAN CAMAT UNTUK TIDAK KELUAR KOTA

  • 09 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

JEPARA – Wakil Bupati Jepara Dian Kristiandi menginstruksikan  camat di wilayahnya untuk tidak meninggalkan kota Jepara atau wilayahnya masing-masing. Wabup berharap, saat ini mereka lebih meningkatkan koordinasi  dengan seluruh jajarannya, termasuk dengan masyarakat di wilayah rawan bencana. Hal ini, menyusul munculnya musibah bencana alam, banjir dan longsor di beberapa wilayah di Kabupaten Jepara.

“Jika terjadi sesuatu dapat dikoordinasikan dengan mudah,” kata Andi, Kamis (8/2) pagi.

Selain camat, Andi juga berharap kesiap-siagaan seluruh jajaran BPBD, SAR, dan relawan lainnya. Karena kondisi bencana banyak terjadi di wilayah Jepara. Termasuk rumah roboh, longsor dan banjir.

Akibat banjir, aktivitas belajar mengajar di dua sekolah yang ada di Dukuh Tempur Desa Sumberejo, Kecamatan Donorojo, juga terhenti. Banjir, sempat menggenangi tempat pendidikan tersebut. Sejumlah sarana pendukung kegiatan belajar mengajar di dua sekolah ini mengalami kerusakan karena tersapu dan terendam air bah. Dua sekolah yang terendam banjir adalah MI dan MTS Miftahul Huda I. Selain merendam ruang kelas, air banjir yang mencapai dada orang dewasa juga menggenangi perpustakaan dan ruangan arsip dua sekolah tersebut.

Camat Donorojo, Sutana mengatakan banjir akibat limpasan air Sungai Patokan mulai masuk ke MI dan MTS Miftahul Huda I, Kamis (8/2) sekitar pukul 05.00 WIB. Dan mencapai puncaknya sekitar pukul 06.00 WIB. Praktis, kegiatan belajar mengajar di dua sekolah tersebut tak bisa berjalan karena komplek tempat pendidikan itu dikepung banjir.

Sutana belum bisa memastikan kapan aktivitas belajar mengajar di dua sekolah ini kembali normal. Sebab air banjir masih menggenangi ‎komplek sekolah tersebut.  Menurut Sutana, pihaknya masih melakukan pendataan kerugian akibat bencana alam ini. Namun hampir bisa dipastikan, sejumlah sarana pendukung KBM seperti buku-buku di perpustakaan maupun ruangan arsip dua sekolah tersebut dalam kondisi rusak karena tersapu dan terendam banjir (Diskominfojepara@dian).

Berita Terkait