Vaksinasi Brucellosis Cegah Keguguran pada Sapi Perah

  • 23 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA PEKALONGAN – Demi mencegah kasus keguguran pada sapi perah, Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan melakukan vaksinasi Brucellosis bagi seluruh ternak sapi perah di Kota Pekalongan. Vaksin tersebut diharapkan dapat menghambat infeksi bakteri yang biasanya menyerang janin dalam kandungan sapi.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ilena Palupi, saat melakukan program vaksinasi, di Peternakan Sapi Perah Panjang Baru, Senin (19/10/2020). Menurutnya, Brucelossis adalah penyakit zoonosis yang bisa menular ke manusia. Penularannya bisa melalui media susu hasil pemerahan sapi. Karenanya, selain mencegah munculnya kasus keguguran janin, vaksinasi Brucellosis perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan sapi perah agar menghasilkan susu berkualitas tinggi yang aman, dan sehat untuk dikonsumsi.

“Penyakit Brucellosis ini disebabkan oleh bakteri Brucella Abortus yang menyerang janin pada sapi perah. Penyakit ini tidak menunjukan gejala tanda-tanda fisik yang nampak namun saat melahirkan nanti langsung keluron kalau istilah jawanya,” terang Ilena.

Ditambahkan, dalam rangka mewujudkan Jawa Tengah bebas Brucellosis Tahun 2023, Dinperpa Kota Pekalongan telah menerima bantuan vaksin sebanyak 100 dosis dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah.

“Populasi sapi perah di Kota Pekalongan sebanyak 375 ekor dengan jumlah peternak 15 orang. Saat melakukan vaksinasi, kami bagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok peternak sapi perah Maju Makmur dan kelompok peternak Putra Panjang Baru,” ujar Ilena.

Sementara itu, salah satu peternak sapi perah di kelompok Panjang Baru, Slamet Riyadi mengapresiasi upaya vaksinasi massal yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan.

“Sebelumnya di sini sudah tiga kali terjadi keguguran pada sapi, namun kami belum mengetahui apa penyebabnya dan ada kegiatan vaksinasi sapi bunting. Ya, saya sangat berterima kasih kepada pemerintah,” pungkas Slamet.

Penulis: Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor: Tn/Ul/Diskominfo Jateng

Berita Terkait