Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Klaten (12/02/19) – Kecamatan Manisrenggo menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD di tingkat Kecamatan (11/2), setelah sebelumnya semua desa menggelar Musrenbang di tingkat desa/kelurahan. Bertempat di kantor Kecamatan Manisrenggo, acara di hadiri oleh Muspika Kecamatan Manisrenggo, Anggota dewan dari Dapil 2, perwakilan OPD, kepala Desa dan perwakilan tokoh masyarakat. Musrenbang RKPD di Kecamatan ini merupakan forum musyawarah antar para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati usulan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa/Kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah Kabupaten/Kota di lingkup Kecamatan.

Untuk menjamin sinergitas pembangunan di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten, Musrembang Kabupaten Klaten tahun 2020 diarahkan pada “Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan dan Penguatan Potensi Lokal yang berorientasi pada Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat “.
Dari tema itu, tahun 2020 akan mengangkat 6 (enam) prioritas pembangunan yakni
1.    Peningkatan kapasitas penyelenggaraan tata kelola pemerintahan
2.    Penguatan ekonomi daerah
3.    Peningkatan kualitas pembangunan manusia
4.    Pengurangan tingkat kemiskinan
5.    Pemerataan kualitas dan kuantitas infrastruktur
6.    Peningkatan kualitas lingkungan hidup & sumber daya alam

Dari tema dan 6 prioritas tersebut, pembangunan Kabupaten Klaten tahun 2020 dapat diarahkan pada peningkatan daya saing daerah yang diukur dari meningkatnya kemampuan ekonomi daerah serta meningkatnya kualitas pelayanan publik yang kemudian secara langsung dapat memberi dampak pada pemerataan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutan Bupati Klaten yang di bacakan oleh Kepala Bidang Fispra Bappeda, Pandu Wirabangsa, Beliau menyampaikan prioritas usulan merupakan daftar usulan yang menjadi kebutuhan berkaitan dengan pencapaian Visi Pemerintah Kabupaten Klaten, yaitu “Terwujudnya Masyarakat Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing”. Beliau juga berharap kepada semua pihak untuk berpikiran terbuka, memiliki visi kedepan, terintegratif dan inovatif sehingga mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur, terarah, akuntabel, serta menjawab isu-