Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
USAI DIKUKUHKAN, PENGURUS FORUM KOMUNIKASI DESA WISATA SIAP KERJA KERAS
- 07 Dec
- yandip prov jateng
- No Comments

KENDAL – Setelah dikukuhkan menjadi pengurus Forum Komunikasi Desa Wisata Kabupaten Kendal oleh Kepala Disporapar Tavip Purnomo, SH, MM, Rabu (6/12), di ruang Operation Room Setda Kendal, 23 orang penggiat desa wisata selruh Kabupaten Kendal siap bekerja keras mengembangkan pariwisata Kendal melalui desa wisata di setiap kecamatan.
Ahmad Husein, Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata Kabupaten Kendal ( Deswika ) mengatakan, pihaknya siap bekerja keras mengembangkan semua desa wisata terutama yang potensial dengan bahu membahu bekerjsama dengan berbagai pihak terkait.
Menurutnya, potensi wisata Kabupaten Kendal sangat luar biasa dan tidak dipunyai daerah lain. Namun banyak yang tidak terkelola dengan baik.
“Kami akan berdiskusi keliling di setiap lokasi desa wisata di Kabupaten Kendal tiap dua bulan sekali dan pihak terkait seperti biro wisata dan PHRI bakal diundang. Setiap anggota Deswika harus aktif mengikuti pelatihan kemampuan SDM dalam manegerial, penetapan lokasi dan promosi. tiap bulan akan dilakukan wisata keliling objek wisata. Selain itu 17 Pokdarwis ( bakal desa wisata ) harus segera berbenah menuju desa wisata,” urai Husein.
Kepala Disporapar sanagt mengapresiasi terbentuknya forum komunikasi tersebut dan diharapkan bisa menjadi wadah tumbuh dan kembang desa – desa wisata potensial di Kabupaten Kendal.
“Sudah banyak aktifitas yang digalang Disporapar dan aktifitas sudah sedemiakian banyak dan pihaknya perlu dukungan dari OPD terkait salah satunya akses berupa infrastruktur ke lokasi wisata yang terkendala jalan rusak dan kewenangan kepemilikan jalan,” tutur Tavip.
Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Moh Toha, ST, MT mewakili Bupati Kendal dr. Mirna Anissa, M.Si mengatakan, Pemkab Kendal sangat apresiatif dan mendukung penuh pengembangan pariwisata di Kabupaten Kendal apalagi wisata sudah merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi utamanya untuk menghilangkan penat dan lelah usai bekerja.
“Terkait infrastruktur, tahun depan anggaran ditambah dari Rp. 1,2 m menjadi Rp. 3 M untuk anggaran TMMD terutama untuk membangun jalan menuju objek wisata. Selain itu juga akan dianggarkan bantuan khusus,” ungkapnya. ( heDJ / Kominfo KENDAL)