UPAYA MENYELAMATKAN MASYARAKAT DARI BAHAYA MIRAS

  • 17 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments


BANJARNEGARA-Sebanyak 1300 botol miras dan 850 liter ciu hasil Operasi Cipta Kondisi 2018 dimusnahkan di halaman Polres Kabupaten Banjarnegara, Rabu, (16/5). Hal tersebut dilakukan sebagai upaya memberantas penyakit masyarakat serta untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1439 H.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Nona Pricillia Ohei mengatakan melalui KKYD (Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan) yang dilakukan selama satu setengah bulan, pihaknya berhasil mengamankan ribuan botol miras dari beberapa tempat.
Miras yang merupakan barang bukti ini sebagian sudah dimusnahkan terlebih dahulu, karena ada yang meledak ketika disimpan dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
“Sisanya kami musnahkan hari ini,” ujarnya.
Kepolisian bekerja sama dengan beberapa pihak dalam melakukan operasi, Forkompinca, TNI, dan masyarakat untuk memberantas miras ini, lanjut Kapolres.
Pemberantasan penyakit masyarakat harus dilakukan secara intens agar tidak merugikan masyarakat dan sampai jatuh korban. “Miras sudah masuk ke generasi muda, tanggung jawab kita untuk menyelamatkannya. Apabila generasi muda mengkonsumsi miras, maka otak dan perilaku serta pendidikan mereka akan rusak.”
Memasuki bulan Ramadhan ini, Kapolres menjelaskan akan tetap melakukan operasi miras dan ditambah dengan sasaran mercon yang menyerupai bahan peledak. “Mercon atau kembang api tak berizin akan kami lakukan penyitaan. Jika penjual memilki izinnya maka kami hanya akan melakukan pengawasan. Peran masyarakat sangat kami butuhkan untuk memberikan informasi tentang ini.”
Selanjutnya Kapolres menghimbau kepada ormas untuk lebih bijak menyingkapi apabila hal yang tidak sesuai dengan norma masyrarakat agar tidak melakukan sweeping tanpa koordinasi dengan pihak terkait.
“Jangan bergerak sendiri melakukan dengan cara-cara yang tidak baik, komunikasikan dengan perangkat atau kepolisian untuk bersama-sama melakukan langkah yang lebih persuasif,” imbuhnya
Pada kesempatan ini Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin memberikan apresiasi kepada Polres Banajarnegara yang telah melakukan langkah penting, sebuah untuk menyelamatkan masyarakat dari bahaya miras. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan langkah nyata dari sinergi yang dibangun bersama dengan pihak-pihak terkait .
“Terima kasih kepada Polres Banjarnegara dan pihak-pihak yang membantu terlaksananya kegiatan ini, tetap konsisten melakukan upaya penyelamatan masyarakat khususnya yang ada di Banjarnegara,” katanya.
Keberadaan miras dapat mengganggu meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia di Banjarnegar, karena dapat merusak pendidikan dan kesehatan masyarakat.
“Tugas kita bersama untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat. Jangan sampai menjadikan keadaan ‘kaya nututi layangan pedot’, baru ribut ketika sesuatu yang parah sudah terjadi, perlu dilakukan antisipasi dari awal,” tegasnya.
Bangun kesamaan pandangan kedepan, agar generasi Banjarnegara nantinya menjadi generasi yang berkualits, tambahnya.
Berkaitan dengan puasa Ramadhan tahun ini, Wabup berharap tidak hanya dijadikan rutinitas tahunan semata. Masyarakat didorong agar dapat menjadikannya sebagai sarana untuk dapat membawa perubahan pola pikir, sikap serta perilaku dan memberikan dampak positif di Banjanegara.

Berita Terkait