Upaya Konservasi Alam dan Air, Pemkab Temanggung Tanam 174.680 Bibit Pohon

  • 30 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

TEMANGGUNG – Sebagai upaya konservasi alam dan air berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Temanggung menanam 1.500 bibit tanaman berbagai jenis di kawasan Embung Kledung, lereng Gunung Sindoro.

Bupati Temanggung HM Al Hadziq seusai melakukan gerakan penanaman bibit pohon di Desa Kledung, Kecamatan Kledung, Sabtu (28/1/2023) mengatakan, pemkab telah melakukan penanaman dalam rangka konservasi tanah dan air berkelanjutan, sejak 2021 hingga 2022 di lereng Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, dan Gunung Prahu, sebanyak 174.680 bibit pohon.

“Salah satu lokasi penanaman di tahun 2021 dan 2022 adalah juga di Kecamatan Kledung,” katanya.

Bupati berharap, gerakan serupa akan terus dilakukan di Kecamatan Kledung secara khusus, dan Kabupaten Temanggung pada umumnya di tahun-tahun berikutnya.

Bupati mengatakan, di setiap kecamatan di Kabupaten Temanggung, termasuk Kecamatan Kledung rata-rata terdapat 20 lebih mata air, yang digunakan masyarakat untuk keperluan rumah tangga dan pertanian yang perlu dilestarikan.

“Artinya, tidak hanya lahan kritis yang perlu mendapat perhatian. Kelestarian sumber mata air juga harus diutamakan,” katanya.

Oleh karena itu, Hadziq menekankan perlu upaya untuk terus melakukan kegiatan konservasi tanah kritis dan perlindungan mata air.

“Jika di tahun 2021 dan 2022 baru fokus pada lahan kritis, yang sulit dijangkau dan masih minim vegetasi. Tahun 2023 ini harapannya jangkauannya diperluas dengan kegiatan perlindungan mata air, melalui konservasi tanah dan air berkelanjutan,” tegasnya.

Bupati berharap, kegiatan tersebut dapat diperluas ke daerah-daerah resapan air, yang juga butuh dikonservasi.

“Dalam gerakan konservasi ini, diperlukan kolaborasi dan kerja sama berbagai pihak, terutama peran serta masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan secara suka rela, untuk bergerak dalam kegiatan ini,” pungkasnya.

Penulis: MC.TMG/fr;prk;ekp;ysf
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait