Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Purworejo-Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM meraih penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2018 kategori ekonomi dan investasi. Bupati dinilai telah menunjukan komitmennya untuk mengembangkan pariwisata berwawasan budaya, lingkungan dan ekonomi kerakyatan.

Komitmen tersebut telah menjadi visi besar Pemerintah Kabupaten Purworejo dibawah pimpinan Bupati Agus Bastian mulai 2016 hingga 2021. Hasilnya mulai terlihat dengan tren kunjungan wisatawan di objek wisata yang terus melonjak. Hal itu tidak terlepas dari upaya Pemkab Purworejo yang secara kontinyu membenahi pengelolaan wisata daerah.

Penghargaan diberikan oleh Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Negeri RI (Kemendagri) Dr Sumarsono MDM, di Anjungan City Of Makassar, Pantai Losari, Kota Makassar Sulsel, Kamis (30/8) malam. Pada gelaran KDI kelima pada tahun 2018 ini, apresiasi diberikan kepada 37 kepala daerah berprestasi terdiri dari empat gubernur, 14 wali kota dan 19 bupati se-indonesia.

Dirjen Otda Kemedagri RI Soni Sumarsono dalam sambutannya mengatakan, persoalan masyarakat yang semakin kompleks dan cepatnya perubahan zaman menuntut para kepala daerah aktif melakukan terobosan-terobosan. Kepala daerah tidak perlu takut lagi untuk berinovasi karena pemerintah telah mendukungnya lewat Peraturan Pemerintah (PP) No 38/2017 tentang Inovasi Daerah.

Dengan dasar itu, lanjutnya, kepala daerah tak harus khawatir lagi  terobosan-terobosan yang dilakukan ternyata dikemudian hari belum sesuai harapan. Kegagalan berinovasi selama ini kerap kali menghantui para kepala daerah karena rawan adanya kerugian anggaran, jeratan hukum dan lain sebagainya.

“PP No 38/2017 telah memberikan jaminan bahwa para gubernur, wali kota maupun bupati diberi keleluasaan untuk membuat beragam program demi bisa memajukan daerahnya,” kata Sumarsono.

Pemerintah pusat juga menilai jika inovasi sudah seharusnya menjadi ikhtiar para kepala daerah untuk membangun wilayah dan menyejahterakan warga lewat cara-cara yang tidak biasa.

“Pesan Mendagri, silakan berinovasi, silakan berlindung pada PP itu. Sebab kondisi sekarang tidak akan selesai dengan kerja reguler atau biasa-biasa saja, harus buat terobosan,” tandasnya.

Bupati Purworejo Agus Bastian usai menerima penghargaan menjelaskan jika Pemkab fokus mengembangkan pariwisata dan perekonomian berbasis masyarakat sesuai dengan visi pembangunan jangka menengah daerah 2016 – 2021. Pariwisata menjadi salah satu andalan mengangkat kesejahteraan masyarakat bersama sektor perindustrian, perdagangan dan pertanian.

Untuk itu, lanjut bupati, pemkab mengalokasikan anggaran untuk menyempurnakan beberapa infrastruktur pendukung. Diantaranya penataan kawasan Alun-alun Purworejo, heritage, Pantai Jatimalang dan beberapa akses jalan menuju objek wisata.

“Penghargaan ini bentuk pengakuan publik atas kinerja Pemkab Purworejo,” ujar Agus Bastian.

Pemkab Purworejo melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) kedepan juga akan membuat terobosan dengan membangun aplikasi berbasis ponsel android bernama Wisata Purworejo. Menurutnya, Generasi milenial dapat mengakses berbagai informasi wisata Purworejo setelah aplikasi itu dirilis.

“Inovasi jangan berhenti, begitu juga dengan masyarakat, terus kami dorong untuk selalu semangat mengembangkan potensi lingkungannya,” tandasnya.