UPACARA HARDIKNAS, BUPATI TEKANKAN PENGUATAN PENDIDIKAN DAN MEMAJUKAN KEBUDAYAAN

  • 02 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KUDUS – Penguatan pendidikan dan memajukan kebudayaan harus lebih ditekankan. Begitulah amanat H. Musthofa yang bertindak sebagai inspektur upacara  pada upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional ke-110 pada Rabu (2/5) di Alun-Alun Kudus. Segenap jajaran OPD dan perwakilan sekolah masing-masing kecamatan di Kudus hadir sebagai peserta upacara.
Sesuai dengan tema “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”, ia menyebut agar peringatan ini dijadikan momentum untuk merenungkan hubungan erat antara pendidikan dan kebudayaan. Sebagaimana tecermin dalam ajaran, pemikiran, dan praktik pendidikan yang dilakukan oleh Ki Hadjar Dewantara.
Di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003, BAB I, Pasal 1 ayat 2, disebutkan bahwa pendidikan nasional kita adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sedangkan kebudayaan nasional merupakan akar pendidikan nasional. “Di sinilah terjadinya titik temu antara pendidikan dan kebudayaan,” ujarnya.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional kali ini juga dijadikan momentum untuk melakukan muhasabah, mesu budi, atau refleksi terhadap usaha-usaha yang telah diperjuangkan di bidang pendidikan. Musthofa juga menjelaskan bahwa masih banyak cita-cita pendidikan yang belum teraih. Sehingga usaha untuk memperluas akses pendidikan yang berkualitas, harus terus dilakukan.
Sementara hadirnya Revolusi Industri 4.0 yang bertumpu pada cyber-physical system juga diakui Musthofa merubah kehidupan manusia. Sehingga,kecepatan dan ketepatan menjadi kunci dalam menghadapi gelombang perubahan tersebut. “Dinamika tersebut mau tidak mau harus diikuti dengan penyesuaian terus menerus di dunia pendidikan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Piala Samkaryanugraha Parasamya Purnakarya Nugraha yang kemarin dikirab keliling Kudus diserahkan dari Penjabat Sekda ke Bupati Kudus, H. Musthofa pada upacara Hardiknas kali ini. Selain itu, diberikan pula penghargaan kepada siswa berprestasi tingkat nasional dan internasional serta pengumuman lomba desa. Juara pertama Lomba Desa diraih oleh Desa Jati Kulon Kecamatan Jati. Sedangkan juara kedua lomba desa, diraih oleh Desa Glagahwaru, Undaan. Lalu, Juara ketiga lomba desa diraih Desa Getassrabi, Gebog.
Usai upacara, dilanjutkan dengan kirab penghargaan oleh Bupati Kudus, diikuti dengan jajaran OPD dan guru serta para siswa sembilan kecamatan Kudus. Para siswa bahkan memakai pakaian adat dan membawa bendera untuk memeriahkan kirab. Mereka mengitari Kota Kudus untuk selanjutnya berakhir di Kantor Bupati Kudus.

Berita Terkait