TRADISI SYAWALAN DI DEMAK DILAKSANAKAN DI LIMA LOKASI

  • 22 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

Demak – Ada yang berbeda dalam pelaksanaan tradisi Syawalan di Kabupaten Demak kali ini. Tahun 1439 Hijriyah / 2018 Masehi ini, tradisi syawalan dilaksanakan di lima lokasi. Yakni Pantai Morodemak Kecamatan Bonang, Pantai Onggojoyo Kecamatan Wedung, TPI Desa Bungo Kecamatan Wedung, Pantai Glagahwangi Istambul Kecamatan Karangtengah dan pantai Morosari Kecamatan Sayung.

Bupati Demak, HM Natsir menuturkan bahwa Pemkab Demak memang sengaja menyelenggarakan syawalan di lima lokasi. Dengan demikian akan terjadi pemerataan perkembangan ekonomi.

“Penyelenggaraan syawalan ini kami dikemas secara baik, apik, dan unik, sehingga akan menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, dan ini menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat”, tutur Bupati Demak saat mengikuti tradisi Syawalan di Pantai Morodemak Kecamatan Bonang, Jum’at (22/6).

Natsir menambahkan tradisi syawalan ini juga akan menyedot para pelaku usaha dari dalam maupun luar daerah. “Dengan adanya syawalan ini, banyak pedagang yang datang. Sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, utamanya warga sekitar lokasi syawalan”, ungkap Bupati Demak.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, selepas acara, menggunakan kapal, Bupati bersama rombongan menuju tengah laut untuk melaksanakan syukuran.

“Tujuan utama diselenggarakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Allah SWT atas berbagai nikmat yang telah diberikan. Harapan kita, hasil tangkapan laut terus bertambah sehingga kesejahteraan masyarakat pun semakin meningkat”, tambah HM. Natsir.

Sementara itu, di waktu yang bersamaan, Wakil Bupati Demak, Drs. Djoko Sutanto bersama beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Demak melakukan kunjungan di Pantai Morosari kecamatan Sayung.

Berita Terkait