TOKOH LINTAS AGAMA KENDAL BERSAMA CAK NUN SERUKAN KEDAMAIAN DAN PERSATUAN

  • 30 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Para tokoh lintas agama dari NU, Muhamadiyah, Kristen, Katolik dan Konghucu, Rabu malam (29/8/2018) di Lapangan Sepak Bola Desa Sambongsari mengikuti kegiatan “Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng”. Pentas bernuansa religi yang dipadu dengan musik modern – gamelan menyerukan supaya semua warga negara bersatu dan hidup damai berdampingingan.

Cak Nun yang didampingi Bupati Kendal dr. Mirna Anissa, M.Si, Wakil Bupati Kendal Drs. Masrur Masykur, Wakapolres Kendal dan Kodim 0715 Kendal serta para tokoh semua agama Kabupaten Kendal berdialog dengan ribuan warga masyarakat yang hadir diselingi dengan permainan musik dan nyanyian grup musik Kiai Kanjeng.

Emha Ainun Najib yang biasa dipanggil Cak Nun tersebut mengajak para generasi milenial yang memadati lapangan dengan duduk bersila untuk tidak terprovokasi dan terseret oleh ajakan yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan dan yang mengandung sara.

“Janganlah karena tahun politik, hati masyarakat membeku dan mudah terpecah – pecah. semua harus cair biar bisa bersatu. Demi untuhnya bangsa dan negara segala perbedaan harus dilebur jadi satu jadi Bhineka Tunggal Ika,” serunya.

Senada, Ketua Muhamadiyah Kabupaten Kendal KH. Muslim mengatakan, semua yang hadir pada acara tersebut adalah gambaran Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ). “Semua ulama, pendeta, romo dan saudara kita tinghoa bersatu, saya sangat bersyukur,” katanya.

Disambung Ketua NU Kendal KH Danial Royan, “kita sering diingatkan untuk bersaudara dan belajar pada tubuh kita sendiri. Berbeda fungsi dan tugas tapi satu. Tanpa kekompakan, Indonesia tidak bisa bersatu. Kita satu, anak cucu Adam,” katanya.

Sementara Romo Katolik pada kesempatan tersebut menimpali,”kita satu tubuh antar anggota saling melengkapi. Satu bangsa Indonesia,” ujarnya.

Sementara, Bupati Mirna mengajak semua yang berkumpul untuk menyatukan hati dan pikiran. “Kita belajar bersama bagaimana memajukan Kabupaten Kendaldari para tokoh – tokoh agama dan senior. Kita harus mampu menghargai satu sama lain. Kita berkumpul di sini untuk bersatu. Terimakasih untuk kebersamaannya,” kata Bupati Mirna. ( Kominfo / heDJ )

Berita Terkait