TMMD Sengkyung III di Rembang dan Demak Sasar Pembangunan Infrastruktur

  • 11 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG – Akses jalan pertanian, yang menghubungkan tiga desa, yakni Desa Bogoharjo, Gunungsari, dan Waru akan segera mulus. Sebab, pada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III 2022 di Kabupaten Rembang, akan menyasar pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.

Bupati Rembang Abdul Hafidz menyampaikan, jalan tersebut merupakan lintasan dari berbagai desa di Kecamatan Kaliori dan Rembang. Akan tetapi, akses jalannya kurang baik, sehingga menghambat perekonomian masyarakat.

“Jadi yang dari Waru mau ke Kaliori lewat sini, bisa potong kompas lebih dekat,” ungkap bupati saat meninjau ruas jalan tersebut, Selasa (11/10/2022).

Disampaikan, pada 2018, Desa Bogoharjo pernah menjadi sasaran program TMMD. Namun karena keterbatasan anggaran, pembangunan memang harus dilakukan secara bertahap.

“Tahun ini, segala kekurangan bisa kita sempurnakan, pada TMMD Sengkuyung III,” ungkap

Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak menjelaskan, TMMD Sengkuyung III kali ini menyasar pembangunan infrastruktur, fasilitas sarana prasarana umum, dan sisi sosial yang menjadi kebutuhan dasar warga.

“Selain jalan beton ini, juga kita buat gorong-gorong. Kalau sekarang ini baru 10 persen dari total target pembangunan,” ujarnya.

Sedangkan di Kabupaten Demak, TMMD Sengkuyung III digelar di Desa Rejosari, Kecamatan Mijen, yang akan melakukan betonisasi jalan bertulang, dengan panjang 464 meter, lebar tiga meter, dan tebal 0,15 meter.

Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan, infrastruktur jalan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas masyarakat, dan berpengaruh besar dalam percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Seperti saat masa panen tiba. Jika kondisi jalan bagus, maka secara tidak langsung masyarakat, khususnya para petani akan terbantu dalam memasarkan hasil panennya. Sehingga, para petani tidak lagi terjebak akal-akalan harga yang dilakukan oleh para tengkulak, hanya karena alasan kondisi jalan yang buruk,” jelas bupati, pada acara pembukaan TMMD Sengkuyung III 2022, di Gedung Grhadika Bina Praja, Selasa, (11/10/2022).

Untuk itu, lanjut bupati, pihaknya akan selalu berupaya melakukan perbaikan infrastruktur jalan. Menurutnya, dari total 853.523 kilometer jalan di Kabupaten Demak, hampir 90 persen jalan dalam kondisi baik.

Pada kesempatan itu, dirinya meminta jajaran Forkopimcam dan Kepala Desa Rejosari mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.

“Jika jalannya bagus, masyarakat sendiri yang akan merasakan manfaatnya. Begitu pula sebaliknya, jika kondisi jalan rusak masyarakat jugalah yang akan rugi. Manfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya, sehingga hasil yang maksimal pun akan tercapai. Keberhasilan dari kegiatan ini sangat bergantung pada keterlibatan berbagai pihak,” pungkasnya.

Penulis: Mifta Kominfo Rembang/Kominfo Demak
Editor: Di, Diskominfo Jateng.

 

Berita Terkait