Tinjau Vaksinasi di De Tjolomadoe, Bupati Tebarkan Semangat Optimis Lawan Covid-19

  • 24 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

 

KARANGANYAR – Meninjau vaksinasi massal untuk 48.000 pelaku UMKM dan masyarakat di De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Sabtu (24/7/2021), Bupati Karanganyar Juliyatmono terus mengobarkan semangat optimis kepada masyarakat untuk melawan Covid-19. Dia mengapresiasi masyarakat yamg tampak antusias untuk divaksin, dengan betul-betul menaati protokol kesehatan (prokes), yakni menjaga jarak, cuci tangan dan memakai masker.

“Proses vaksinasi di De Tjolomadoe ini benar-benar keren dan luar biasa. Orang semua tertib, teratur, dan divaksin dengan betu-betul menerapkan prokes,” ungkap bupati, saat mengujungi vaksinasi massal, Sabtu, (24/7/2021).

Juliyatmono mengucapkan terima kasih kepada warganya yang bersedia divaksin. Sebab, vaksinasi dapat membangun herd imunity atau kekebalan kelompok, agar Covid-19 tidak mudah menyerang. Dia berharap, dengan percepatan imunisasi yang didukung sepenuhnya oleh masyarakat, kekebalan kelompok segera terbangun.

Ditambahkan, vaksinasi untuk pelaku usaha dan masyarakat di Solo Raya itu merupakan program dari Kementerian Koperasi dan UKM. Untuk tahap pertama, menurut bupati, akan berakhir pada 13 Agustus mendatang. Selanjutnya, disambung tahap kedua pada September. Pihaknya berharap ada tambahan vaksin lagi bagi masyarakat Karanganyar dan sekitarnya, dengan lokasi De Tjolomadoe.

Sementara Muhammad Sadam, salah satu warga Klodran, Colomadu mengaku senang mengikuti vaksinasi. Kegiatan itu menurutnya sangat bagus untuk melawan Covid-19. Dia juga kaget, Bupati Karanganyar datang dan menyemangati masyarakat untuk di vaksin.

“Ini bentuk perhatian dari Pemkab Karanganyar untuk terus optimis dalam melawan Covid-19,” ungkap Sadam.

Panitia penyelenggara vaksin di De Tjolomadoe, Yusi menambahkan, tidak ada masalah dalam pelaksanaan vaksinasi, termasuk tenaga medis atau vaksinator. Di sentra vaksinasi Tjolomadoe, ada 20 orang petugas, dengan 10 orang tim skrining dan 10 orang vaksinator. Dalam sehari, mereka ditargetkan dapat melayani 2.000 orang.

Dia mengatakan, vaksin di Colomadu ini memang untuk warga Solo Raya, khususnya pelaku UKMK dan pekerja diperusahaan. Untuk masyarakat sekitar, mesti melalui pendaftaraan dulu.

“Ke depannya, akan semakin terbuka untuk semua masyarakat. Yang jelas pertama ketersediaan vaksin dan sistemnya. Hal utama adalah menjaga  prokes pada pelaksanaan karena sentra vaksinasi, dan jangan sampai sentra infeksi,” tambah Yusi.

 

Penulis : hery setiawan

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait