Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Tinjau Progres Jalan, Bupati Wonogiri Gowes 18 KM
- 20 Jan
- yandip prov jateng
- No Comments
WONOGIRI – Gowes atau aktifitas mengayuh pedal pada sepeda yang orang jaman sekarang banyak menyebutnya begitu daripada menganyuh, seringkali menjadi pilihan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo untuk mendekatkan diri pada masyarakat sekaligus mendukung program-program kerja pembangunan. Tak terhitung lagi jumlahnya Mas Jekek, sapaan akrabnya, melakukan kegiatan gowes baik itu bersama-sama masyarakat, para pimpinan OPD, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Berbaur jadi satu dengan masyarakat tanpa batas dan sekat. Sekaligus melihat langsung progres pembangunan dan keadaan di masyarakat.
Di Sabtu (18/1) pagi, Bupati mengajak jajaran OPD, Forkopimda, masyarakat dan goweser (pecinta olahraha sepeda) mengayuh sepeda bersama untuk nganyari dalan anyar (mencoba jalan baru). Dengan mengambil start dari desa Ngadipiro, Kecamatan Jatiroto, Bupati gowes sepanjang 18 km. Gowes tersebut melintasi banyak kecamatan, yakni kecamatan Nguntoronadi, Ngadirojo, Sidoharjo, dan fisnish di Jatiroto. Bukan tanpa alasan jika gowes ini digelar, karena Bupati ingin meninjau progres jalan Ngadipiro–Jatiroto sepanjang 18.970 meter yang dilaksanakan dalam tiga segmen. “Selanjutnya pada kesempatan ini, mohon dicermati bersama, ruas jalan inilah yang kita lalui bersama-sama dengan teman-teman pehobi olah raga bersepeda, menuju Kecamatan Jatiroto. Mari kita wujudkan rasa syukur keberhasilan pembangunan ruas jalan ini, dengan bersama-sama menikmati suasana alam dengan bersepeda. Kita tunjukkan wajah Wonogiri yang segar, sehat, bersemangat, dan solid dalam karya,” paparnya.
Target pembangunan infrastruktur jalan sebagian sudah terlaksana, sebagian diantaranya masih dalam proses pengerjaan. Diantara yang belum tuntas adalah ruas jalan Sidorejo–Penggung Kecamatan Tirtomoyo (batas Nawangan Pacitan Jawa Timur panjang ± 8.500 m sudah terbangun 3.300 m pada tahun 2019). Kemudian ruas jalan Sampang–Jeblogan Kecamatan Karangtengah ± 4.500 m (batas Donorojo Pacitan) dan ruas jalan Semen-Brenggolo Kecamatan Jatiroto. “Masih tersisa waktu untuk menyelesaikan kegiatan yang sudah diprogramkan, sehingga nanti pada akhir masa jabatan sebagai Bupati, target dapat tercapai,” kata Bupati.
Ketersediaan infrastruktur jalan yang layak, menjadi satu kunci untuk menggerakkan dinamika dalam masyarakat pada berbagai aspek, perekonomian, pendidikan, layanan kepada segenap masyarakat, hingga pada akhirnya nanti akan terbentuk satu peningkatan kesejahteraan bagi segenap warga masyarakat. “Selesainya pembangunan jalan Ngadiroyo–Jatiroto ini, yang akan menggerakkan roda ekonomi masyarakat di wilayah timur yang akan menuju Baturetno, Giriwoyo, Pacitan atau sebaliknya.”
Di sepanjang rute gowes, Bupati tak lupa menyapa warga di sekitar yang sudah berdiri di pinggir jalan untuk menyambut. Juga tak segan untuk turun dari sepeda demi menyalami dan ngobrol langsung dengan warga. Sambil mendengar sekaligus bertanya pada warga tentang keluhan, masukan, serta apa yang menjadi uneg-uneg warga selama ini. Kegiatan selfie maupun welfie dengan warga menjadi agenda dadakan yang sering dijumpai. “Masyarakat berhak ikut menentukan arah pembangunan, melalui mekanisme yang ada. Masyarakat juga yang akan ikut mengawal pemanfaatan uang negara dalam pembangunan, tidak bolah ada penyelewengan,” pungkasnya. (est/RF)