Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

WONOGIRI – Penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Wonogiri diminta memperhatikan betul penerapan protokol kesehatan pencegahan virus Corona (Covid-19). Sehingga masyarakat tidak takut untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan berpartisipasi menggunakan hak pilihnya.

Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Wonogiri, Edy Santosa, saat Rapat Koordinasi Persiapan dan Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2020,di Pendapa Kabupaten Wonogiri, Senin (21/9/2020). Menurutnya, sukses Pilkada untuk memilih pemimpin selama lima tahun ke depan menjadi tanggung jawab segenap sektor yang terlibat. Mengingat pelaksanaan Pilkada tahun ini bertepatan dengan pandemi Covid-19, pihak penyelenggara mesti menciptakan prosedur terbaik yang memperhatikan protokol kesehatan, agar masyarakat dapat menggunakan hak politik dengan aman.

“Prestasi Kabupaten Wonogiri dalam hal kelancaran pelaksanaan pesta demokrasi, harus dipertahankan, diciptakan kondisi yang aman dan nyaman. Sehingga masyarakat tidak takut untuk datang ke TPS dan berpartisipasi menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.

Hal senada juga disampaian Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. Dia mengemukakan, terkait pandemi Covid-19, harus ditinjau kembali petunjuk teknis bagi petugas dan kebutuhan di lapangan sebagai bentuk adaptasi dan modifikasi atau penyesuaian, agar tidak terjadi penularan Covid-19. Bagaimana pun setiap petugas yang terlibat proses Pilkada, termasuk para pelaksana dan petugas pengamanan, adalah aset yang harus dilindungi selama bertugas. Sehingga perlu disusun suatu protap yang sebaik-baiknya.

“Jika pada tataran petugas dan pelaksana sudah memiliki bekal pemahaman dan peralatan perlindungan yang memadai, maka masyarakat umum harus pula diberikan pemahaman yang sama,” imbuhnya.

Penulis : est
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin