Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KENDAL – Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Pertanian dan Pangan melangsungkan Penyajian Hasil Nilai Tukar Petani ( NTP ) dengan menggandeng instansi BPS Provinsi Jawa Tengah yang dihadiri OPD terkait di Kabupaten Kendal. Sekda Kendal Moh. Toha, ST, M.Si membuka kegiatan tersebut, Selasa (3/12/2019) di Ruang Merak Agrowisata Tirto Arum Kendal.

Sekda dalam sambutan pembukaan kegiatan tersebut mengajak para peserta untuk memberikan kontribusi yang bisa meningkatkan NTP di Kabupaten Kendal. Dengan NTP yang semakin meningkat, pendapatan dan kehidupan para petani baik petani , peternak, nelayan maupun yang bekerja di sektor perkebunan semakin baik kesejahteraan dan tingkat perekonomian mereka.

“”Harapan saya data – data yang disajikan dijadikan landasan menyusun kebijakan di bidang pertanian terkait pembangunan bidang pertanian dan luasan lahan pertanian yang semakin sempit di Kabupaten Kendal,” katanya.

Menurutnya, Nilai Tukar Petani merupakan indikator untuk melihat daya beli atau daya tukar ( terms of trade ) produk pertanian terhadap barang atau jasa yang dikonsumsi untuk biaya proses produksi oleh petani. NTP yang semakin meningkat menandakan kesejahteraan petani juga meningkat. Semakin besar NTP semakin besar pula kemakmuran petani.

Dengan NTP Kabupaten Kendal sebesar 103,44 % ditambah dengan surplus beras sejumlah 25 ribu ton lebih menjadi pijakan Pemkab Kendal untuk mengembangkan pertanian dan kesiapan persediaan pangan serta kesejahteraan petani lebih baik lagi.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal Ir. Tjipto Wahjono mengatakan, kegiatan Penyajian NTP tersebut bertujuan mengetahui capaian hasil pertumbuhan ekonomi sektor pertanian melalui perhitungan indikator Nilai Tukar Petani ( NTP ) dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Kendal.

“Untuk melihat keberhasilan pembangunan ekonomi sektor pertanian dikenalkan indikator pertumbuhan ekonomi sektor pertanian dan Nilai Tukar Petani ( NTP ). Jadi ada dua indikator kesejahteraan petani untuk NPT adalah angka perbandingan indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar oleh petani yang dinyatakan dalam persentase,” jelasnya.

Pertumbuhan ekonomi sektor pertanian merupakan salah satu indikator relatif untuk mengukur pembangunan sektor pertanian. Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi sektor pertanian, diharapkan semakin sejahtera pula tingkat kehidupan petani.

Data angka NTP dari petani Kendal sampai Oktober 2019 menurut BPS  menunjukkan angka 103.44 sehingga bisa dikatakan surplus produksi pertaniannya. ( angka NTP diatas 100 dikatakan surplus ). Angka NTP tersebut lebih rendah dari NTP tahun sebelumnya yakni 103,97.

Peserta kegiatan Sajian NPT berjumlah 50 orang terdiri dari OPD terkait, BPS, Koordinator Statistik Tingkat Kecamatan, perencanaan, evaluasi, petugas data statistik pertanian, perkebunan maupun peternakan dan lainnya. ( Kominfo/heDJ )