Tingkatkan Kualitas Sapi Blora, Pemkab Jalin Kerjasama dengan UGM

  • 10 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

YOGYAKARTA – Untuk meningkatkan kualitas sapi, Pemerintah Kabupaten Blora bekerja sama dengan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Melalui kerja sama tersebut, diharapkan sapi Blora tak hanya unggul secara kuantitas, melainkan juga berkualitas.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora Gundala Wijasena menyampaikan, jumlah populasi sapi di wilayahnya memang menempati peringkat kedua terbanyak di Indonesia setelah Kabupaten Semenep, Madura. Namun jumlah yang banyak itu belum diimbangi dengan kualitas yang baik. Karenanya, agar kualitas bisa meningkat, Pemkab Blora menjalin kerjasama dengan Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta tentang pengembangan potensi peternakan.

“Jumlah sapi di Blora mencapai 260 ribu ekor, namun sebagai raja kaya-nya orang desa, kondisi sapi mayoritas masih kurus-kurus. Kami ingin agar Fakultas Peternakan UGM bisa membantu kami melalui program-program yang bisa dikerjasamakan,” ujarnya saat acara penandatanganan nota Perjanjian Kerjasama (PKS) di Ruang Sidang Besar Gedung H1 lantai 3 Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta, Jumat (7/2/2020).

Selain itu, pihaknya berharap Fakultas Peternakan UGM bisa membantu upaya pendirian Rumah Potong Hewan (RPH) modern di Kabupaten Blora. Pasalnya hingga kini, Blora yang dikenal sebagai gudangnya sapi belum memiliki RPH yang representatif.

Wakil Bupati Arief Rohman menambahkan, selain peningkatan kualitas sapi, pihaknya berharap Fakultas Peternakan juga bisa meningkatkan program KKN Tematik agar mahasiswa bisa melakukan transfer ilmu ke desa-desa di Kabupaten Blora.

“Semoga ilmu dan teknologi yang ada di Fakultas Peternakan UGM bisa diterapkan untuk sapi-sapi Blora. Muaranya nanti, kita ingin semua petani peternak di Blora bisa meningkat ekonominya. Apalagi sebagian besar penduduk Blora bergantung pada sektor pertanian dan peternakan. Untuk tahap awal harus ada desa yang siap dijadikan percontohan. Minimal per kecamatan ada satu desa yang siap jadi percontohan,” ujarnya.

Penulis : Tim Liputan Prokompim Setda Blora
Editor : Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait