Tingkatkan Kompetensi, Para Pelaku Usaha Dibekali Ilmu Pemasaran

  • 29 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA PEKALONGAN – Kompetensi khusus di bidang pemasaran digital, mesti dikuasai para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Kota Pekalongan. Melalui pemanfaatan berbagai platform digital, pasar mereka akan lebih luas.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan, Bambang Nurdiyatman, memaparkan, untuk membuka peluang pasar lebih besar sekaligus meningkatkan kompetensi para pelaku UMKM di wilayah Kota Pekalongan, pihaknya menggelar pelatihan digelar selama tiga hari, mulai 28-30 September 2020.

“Tujuan dalam kegiatan ini yaitu mengembangkan pemasaran digital bagi UMKM di Kota Pekalongan, meningkatkan kemampuan UMKM dalam persiapan penjualan produk kepada masyarakat, dan meningkatkan daya saing produk UMKM di sekitar Pekalongan,” imbuh Dodik, sapaan akrabnya, di Hotel Pesonna, Senin (28/9/2020).

Dodik menambahkan, materi pelatihan dikhususkan pada berbagai hal terkait dengan pengelolaan dan penyajian informasi produk supaya lebih menarik, melalui media daring. Termasuk, materi tentang cara memotret produk.

“Mereka kami latih tentang bagaimana membuat produk yang akan dijual secara online menjadi lebih menarik melalui pelatihan foto produk. Semua peserta akan kami minta untuk memfoto produknya sebelum dan setelah mengikuti pelatihan, sehingga kami dapat membandingkan kualitas foto yang diambil oleh peserta,” pungkas Dodik.

Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz, menyatakan, seiring dengan berkembangnya teknologi dan informasi, proses jual beli dan pemasaran produk yang sebelumnya dilakukan secara konvensional berubah menggunakan platform digital. Ia pun berharap para peserta pelatihan dapat memperoleh ilmu dan kemampuan tentang pemasaran digital.

“Pemanfaatan platform digital memiliki banyak keunggulan, yaitu mencakup jangkauan pemasaran yang luas dan dapat diakses kapanpun. Oleh karena itu, pelaku UMKM melalui kegiatan ini, dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dan bisa memanfaatkan platform digital untuk melakukan jual beli produknya,” jelas Saelany.

Manajemen Homestay

Tak hanya para pelaku UMKM, pada hari yang sama, para penggiat wisata terutama pengelola rumah tinggal (homestay) di wilayah Kota Pekalongan, juga diberi kesempatan untuk mengembangkan kompetensi mereka melalui pelatihan yang digelar oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan, di Hotel Dafam. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi wisatawan.

Menurut Wali Kota Pekalongan, potensi pariwisata di Kota Pekalongan sangat beragam, mulai dari alam, museum, kampung batik, dan sebagainya. Hal itu harus diiringi oleh ketersediaan akomodasi penginapan dan transportasi yang baik.

“Dengan potensi pariwisata yang besar tentu harus dibarengi dengan kesediaan akomodasi penginapan dan transportasi yang baik,” papar Saelany.

Dirinya berharap, para peserta pelatihan memperoleh bekal pengetahuan tentang manajemen dan strategi pemasaran homestay mereka.

Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan, Sutarno, menyebutkan, homestay di Kota Pekalongan sudah menjadi destinasi penginapan yang diminati karena harga yang ditawarkan terjangkau dan konsep tradisional yang ditawarkannya. Meski begitu, imbuh Sutarno, kompetensi sumberdaya manusia (SDM) pengelola rumah tinggal masih perlu ditingkatkan menjadi lebih baik.

Penulis: Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor: Tn/Ul/Diskominfo Jateng

Berita Terkait