Tingkatkan Kompetensi, Guru Matematika Harus Upgrade Ilmu Baru

  • 05 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SALATIGA – Guru Matematika diharapkan bisa terus mengupgrade kemampuan dan kualitasnya untuk bekal dalam mendidik siswa di kelas. Hal ini penting dilakukan agar para pendidik tidak ketinggalan ilmu baru.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Salatiga saat membuka Diklat Peningkatan Mutu Pendidik Matematika Pemerintah Kota Salatiga Tahun 2020, di Ruang BKDiklatda Kota Salatiga, Senin (5/10/2020). Menurutnya, sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas di Salatiga, sehingga diklat ini dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan SDM guru matematika di Salatiga.

“Tidak hanya kompetensinya saja yang ditingkatkan, namun perlu di-upgrade ilmunya agar kapasitasnya guru bisa naik. Biar larinya kencang, sehingga ilmu baru bisa diserap dengan baik,” kata Yuliyanto.

Yuliyanto mengingatkan para pendidik agar protokol kesehatan tetap dikedepankan di masa pandemi ini. Adanya diklat akan menjadi wadah transfer ilmu pengetahuan dan wawasan baru bagi para guru untuk mendidik anak didknya dengan baik dan tepat.

“Efeknya sangat positif bagi anak didik di masa pandemi ini. Apabila telah dilakukan pembelajaran tatap muka aturan protokol kesehatan juga harus ada. Semoga diklat ini akan berdampak baik bagi anak dalam memahami, mengerti dan mencintai pelajaran matematika,” jelasnya.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKDiklatda) Kota Salatiga, Muthoin menjelaskan Diklat Peningkatan Mutu Pendidik Matematika Pemerintah Kota Salatiga Tahun 2020 merupakan kerja sama dengan The South East Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Regional Centre for Quality Improvement of Teachers and Education Personnel (QITEP) in Mathematics. Kegiatan ini dilaksanakan selama sepuluh hari dengan peserta 60 orang.

“Semoga bermanfaat, bisa digunakan modal mengajar. Kompetensi guru Matematika juga akan meningkat nantinya,” ungkap Muthoin.

Sementara itu, Direktur SEAMEO Regional Centre for QITEP in Mathematics, Sumardyono mengatakan bahwa Salatiga menjadi salah satu tempat diadakannya diklat tersebut. Hal ini bisa terselenggara adanya kerja sama yang baik dengan Dinas Pendidikan Kota Salatiga dalam memberikan pelatihan bagi guru.

“Selain diklat tatap muka kita juga melakukan pelatihan secara online Selain Kota Salatiga, hal serupa juga diadakan di sejumlah wilayah seperti Gunung Kidul, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Wonogiri,” ujar Sumardyono.

Penulis : Rudy
Editor: WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait