Tim Medis Diminta Lakukan Rapid Test

  • 23 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KUDUS – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus, HM Hartopo, kembali ke rumah sakit rujukan Covid-19, yaitu RS Kumala Siwi dan RS Kartika Husada, Rabu (22/4/2020), untuk memberi semangat dan memastikan bahwa tim medis yang ingin membantah Covid -19.

Saat kunjungannya di RS Kumala Siwi, Hartopo meminta petugas medis untuk selalu meminta persetujuan sementara dalam perawatan pasien. Kesehatan tim medis harus tetap menjadi prioritas utama.

“Stamina menjadi prioritas nomor satu tim medis. Jadi tetap jaga kesehatan agar konsentrasi dalam perawatan pasien. Saya senang RS Kumala Siwi selalu sedia vitamin dan susu untuk para medis. Terus bersemangat,” ucapnya.

Selain itu, Hartopo mengharuskan, agar tim medis selalu mengenakan alat pelindung diri (APD) kompilasi mengangani pasien. Prosedur kesehatan juga harus dijalankan sehingga mengurangi kemungkinan tertular.

“Sebagai tim medis, APD harus tetap disetujui untuk kesehatan Anda semua,” katanya.

Tambah, pihak RS Kumala Siwi perlu untuk mengedukasi masyarakat terkait Cuci tangan dengan sabun dan peggunaan masker. Karena virus dapat menular melalui tempat yang lembab seperti mata, hidung, dan mulut. Dengan menggunakan masker, risiko penularan penyakit menjadi lebih kecil.

“Rumah sakit juga harus aktif mengaktifkan masyarakat tentang penggunaan masker untuk penggantian penularan Covid-19. Bagaimana bisa, masyarakat dapat menghindari orang yang tidak memakai topeng karena kita tidak tahu orang yang membawa virus atau tidak,” tegas Hartop.

Kunjungan dilanjutkan ke RS Kartika Husada. Di sana, Hartopo juga berpesan, tim medis wajib menggunakan APD sesuai SOP. Jika stok kebutuhan tim medis kurang, segera dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus.

“Tim medis wajib memakai APD. Kami meminta agar tim medis selalu menjalankan SOP,” katanya.

Kebutuhan akan tes cepat di dua RS tersebut juga menjadi perhatian Hartopo. Menurutnya, tes cepat merupakan deteksi awal yang penting bagi pasien dan tim medis itu. Maka dari itu, tim medis juga melakukan pengujian cepat.

“Kami meminta tim medis juga menjalankan tes cepat untuk deteksi dini Covid-19. Kami juga berharap agar tidak ada tim medis yang tertular Virus Corona. Namun, penanganan dini perlu dapat dilakukan kembali secara maksimal. Kami kembali meminta keikhlasan para tim medis untuk bekerja mengingat wabah bersama Pemerintah Kabupaten Kudus, “pesannya.

Penulis: Kontributor Kab Kudus

Editor: Di, Diskominfo Jateng * P

Berita Terkait