Tes Cepat Covid-19 Digelar di Empat Pasar Tradisional di Kebumen

  • 29 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KEBUMEN – Empat pasar tradisional di Kabupaten Kebumen menjadi target pemeriksaan tes cepat, Rapid Diagnose Test (RDT) Covid-19. Pasar dipilih menjadi lokasi tes, karena berpotensi terjadinya penyebaran virus tersebut.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen menggelar RDT massal bertahap yang berlokasi di sejumlah pasar tradisional. Tes dimulai pada Kamis (28/5) hingga Minggu (7/6) 2020.

“Tes cepat di 26 lokasi akan terbagi dalam enam periode. Periode pertama dilakukan Kamis (28/5) di empat titik, yakni Pasar Karanganyar, Pasar Wonokriyo Gombong, Pasar Rowokele, dan Pasar Selokerto Sempor,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen, Yazid Mahfudz di Pasar Wonokriyo, Gombong.

Yazid, yang juga Bupati Kebumen menerangkan, RDT massal mendapat antusias tinggi dari masyarakat. Mulai dari para pedagang dan pengunjung pasar. “Mereka dengan kesadaran sendiri melakukan rapid test meskipun harus antre,” jelasnya.

Tim gugus tugas juga telah menyiapkan 13 ribu rapid test kit untuk RDT massal. “Untuk hari ini masing-masing titik kita siapkan 500 rapid test,” ujarnya.

Tidak hanya pengunjung dan pedagang pasar, kata dia, rapid test juga ditujukan bagi kepala desa dan lurah. Pemkab telah menyiapkan 460 alat rapid test bagi kepala desa dan lurah, dan lima alat untuk masing-masing desa.

Antusiasme dan kerelaan aparat desa tersebut juga tinggi, contohnya di Kecamatan Gombong, ada 12 kepala desa dan dua lurah, bersama relawan Covid-19 mengikuti tes cepat di kantor kecamatan setempat.

“Hasil rapid test untuk kepala desa, lurah, dan relawan Covid di Kecamatan Gombong menunjukkan seluruhnya non reaktif (NR) Covid-19,” terangnya.

Dia melanjutkan, peninjauan kegiatan RDT massal terbagi menjadi dua tim. Tim I dipimpin Bupati Yazid yang memantau Pasar Karanganyar dan Gombong. Sedangkan, tim II dipimpin oleh Wakil Bupati Arif Sugiyanto yang memantau Pasar Rowokele dan Selokerto Sempor.

Sementara hasil rapid test massal di empat pasar tradisional hanya terdapat 1 warga dinyatakan reaktif di Pasar Rowokele. Warga reaktif tersebut langsung melakukan karantina mandiri dan akan dilakukan swab test melalui uji Polymerase Chain Reaction (PCR) di laboratorium.

Penulis : Tim Kominfo Kebumen
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Berita Terkait