Terbukti Gunakan Narkoba, ASN Terancam Diberhentikan

  • 28 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

UNGARAN – Dalam rangka mewujudkan aparat hebat tanpa narkoba, para anggota Satpol PP dan Damkar diminta untuk menjauhi narkoba.

Hal itu ditegaskan Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat memimpin apel siaga Satpol PP dan Damkar, di Markas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Kamis (27/10/2022). Menurutnya, narkoba merupakan perusak kehidupan generasi muda dan bangsa. Karenanya, dia meminta para anggota Satpol PP dan Damkar, untuk mengajak keluarga dan warga sekitarnya menjauhi narkoba.

“Jika ada ASN dan non-ASN yang terbukti menggunakan narkoba, akan kita eksekusi hari itu juga untuk diberhentikan,” tegas bupati.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupatrn Semarang Petrus Triyono menjelaskan, pihaknya terus berupaya mencegah secara dini penyalahgunaan narkoba di semua lapisan masyarakat termasuk aparatur sipil negara (ASN).

“Tes urine bagi teman-teman Satpol PP dan Damkar ini menjadi awal untuk melakukan kegiatan serupa bagi ASN lainnya,” jelas Petrus.

Sampai saat ini, lanjutnya, belum ditemukan kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan ASN di Kabupaten Semarang. Selain tes urine, pihaknya akan terus mengintensifkan sosialisasi bahaya narkoba di kalangan remaja dan masyarakat lainnya.

Sub Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Tengah Ginung Yudianto menambahkan, di angka prevalensi penyalahgunaan narkoba cukup tinggi. Penyebaran kasus terjadi di beberapa profesi, termasuk di kalangan ASN. Bahkan BNN Jateng, beberapa waktu lalu pernah menangkap dua oknum ASN di dua kabupaten berbeda karena menggunakan narkoba.

“Tes urine kali ini sebagai deteksi dini sebagai implementasi Inpres Nomor 2 Tahun 2020, tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” terangnya.

Pada kesempatan itu, juga digelar tes urine bekerja sama dengan Bakesbangpol Kabupaten Semarang, yang diikuti sekitar 130 orang anggota Satpol PP dan Damkar. Bupati Semarang juga mengikuti tes tersebut, dari hasil tes, diketahui urine bupati tidak mengandung narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba).

“Dari hasil tes urine oleh petugas, diketahui bupati positif tidak menggunakan narkoba,” kata Ginung

Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait