Tekan Stunting, Seluruh Posyandu Didorong Lebih Aktif

  • 16 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

JEPARA – Seluruh pos pelayanan terpadu (Posyandu) diminta kembali aktif. Pasalnya, setelah terhenti akibat Covid-19, hingga saat ini masih ada Posyandu yang ditengarai belum kembali aktif.

Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara, selaku Ketua Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Pembinaan Posyandu Edy Sujatmiko, saat membuka rapat koordinasi Pokjanal Pembinaan Posyandu kabupaten setempat, di Gedung OPD Bersama, Rabu (15/5/2024). Menurutnya, peningkatan aktivitas dan kinerja seluruh Posyandu perlu ditunjang oleh pemerintah daerah dan pemerintah desa.

“Peran Posyandu sangat penting, termasuk untuk menekan prevalensi stunting yang masih harus kita turunkan,” kata Edy.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, dan Desa Kabupaten Jepara Edy Marwoto berharap, materi yang disampaikan dalam rakor Pokjanal dapat diteruskan pihak kecamatan ke desa, hingga Posyandu. Sesuai Permendagri Nomor 28 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakat Desa (LKD), Posyandu kini menjadi salah satu LKD yang ada di desa.

“Perlu ditindaklanjuti dengan SK penetapan Posyandu sebagai LKD oleh petinggi. Kecamatan silakan memastikan jika ada yang belum ditindaklanjuti,” katanya.

Menurutnya, hal itu juga diperlukan untuk menuju kesiapan, jika pada saatnya Posyandu diposisikan sebagai bagian integrasi pelayanan primer di bidang kesehatan.

Penulis: Bakolkopi
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait