TEAM GTPN KUNJUNGI WISATA BENTENG PENDEM CILACAP

  • 31 Aug
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

CILACAP- Team Gowes Touring Pesona Nusantara/GTPN, Hari ini Selasa (30/08) tiba di Kabupaten Cilacap, setelah menempuh ribuan kilometer sejak 11 Mei 2017 yang dimulai dari kota Sabang Km 0.

Tim GTPN yang berjumlah 15 atlet sepeda Nasional menempuh perjalanan sepanjang 5.000 km dengan start dari Sabang hingga finish di Kota Magelang, 9 September 2017 mendatang, bertepatan dengan hari Olahraga Nasional.

Team Gowes GTPN sebelum sampai Cilacap, mereka menempuh route dari Kabupaten Pengandaraan Jawa Barat menuju pelabuhan Majingklak. Kemudian perjalanan dilanjutkan menyusuri Kampung Laut Cilacap dan Nusakambangan hingga mendarat di Pelabuhan Sleko Cilacap.

Di Pelabuhan Sleko, team GTPN disambut ratusan komunitas sepeda Cilacap, yang mengantar mereka ke loka wisata Benteng Pendem Cilacap, dan selanjutnya menuju Kecamatan Sampang untuk diserahkan terimakan dengan Kabupaten Banyumas.

Team GTPN selain mengkampanyekan Ayo Olahraga, mengkampanyekan rekreasi sepeda, sekaligus membawa air dan tanah Nusantara dari wilayah yang dilewati selama touring, untuk nantinya dibawa ke Magelang, guna disatukan dalam bentuk tugu atau monumen di Gunung Tidar.

Menurut Manager Team, Iva, dari Sabang sampai ke Cilacap ini, Team GTPN sudah menempuh 7 etape. Etape pertama team menempuh 1.157 km dari Sabang sampai Balige Tobasa. Etape Kedua dari Balige menuju kota Padang sepanjang 727 km, Etape ketiga dari Padang menuju Bengkulu sepanjang 625 km. Etape keempat Bengkulu Palembang sepanjang 604 km, Etape kelima Palembang Rangkas Bitung sepanjang 632 km, etape keenam Rangkasbitung Lebak menuju Jakarta dengan jarak tempuh 240 km.

Team GTPN berasal dari berbagai wilayah Nusantara antara lain, Fanny Gunawan sebagai Atlet Coach dari Semarang, Marta Mufresni sebagai Road Captain dari Tanggerang, Kamaruzaman dari Pontianak, Anisa Rizky Amalia dari Jakarta, Mitya Fitrina dari Bandung Jabar, Kurnia Dian Anggraeni dari Pasuruan Jawa Timur, Nina Puspawardhani dari Solo Jateng, Yuni Indah Lestari dari TNI AD Cimahi, Gita Widya Yunika dari Sidoarjo Jatim, Siti Mahmudah dari Kediri Jatim, Agus Widodo Kediri Jatim, Dede Supriatna dari Bandung Jabar, Yeppi Kurniawan Palembang Sumatra Selatan, Fito Bakdo Prilanji Pontianak Kalbar, Woro Wiganti Manager Atlet dan Budi Yakin sebagai ketua team rider dari Bekasi.

Perjalanan Team GTPN dengan ratusan Komunitas Sepeda Cilacap menuju Sampang dilepas oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, dari pelabuhan Sleko Cilacap. Hadir dalam kesempatan tersebut, Forkompimda Cilacap, sejumlah pejabat dijajaran Pemkab Cilacap dan undangan lain.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dalam sambutannya mengatakan, kegiatan bersepeda ini merupakan wujud untuk memperingati HUT ke 72 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang dikemas dalam bentuk rekreasi, sekaligus untuk mempromosikan tempat-tempat wisata yang dilalui.

Sambutan yang sangat antusias dari Komunitas Sepeda Cilacap, lanjut Bupati, ini merupakan wujud dari tingginya semangat berolahraga dari masyarakat Cilacap dan partisipasi masyarakat dalam peringatan HUT Kemerdekaan.

Kepada para team GTPN, Bupati menyampaikan, Ini wajah Kabupaten Cilacap yang merupakan Kabupaten terluas di Jawa Tengah, dengan masyarakatnya yang heterogen, dan memiliki banyak tempat wisata yang sangat indah.

Sementara itu, Perwakilan dari Kemenpora Dwi Bahari Astuti dalam kesempatan yang sama mengatakan, bagi team GTPN, Cilacap merupakan kota pertama di Jawa Tengah yang disinggahi.

Dwi juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam, atas sambutan yang sangat meriah, dan mungkin ini sambutan yang paling meriah dari sejumlah etape yang sudah dilalui team GTPN, dengan banyaknya komunitas sepeda Cilacap yang ikut berpartisipasi.

Team GTPN ini, lanjut Dwi, mempunyai tiga misi yakni mengkampanyekan Ayo berolahraga, mempromosikan tempat-tempat wisata yang dilalui, dan misi persatuan. Misi persatuan ini ditunjukan dengan mengambil air dan tanah dari seluruh wilayah yang dilalui, yang nantinya akan disatukan dalam bentuk monumen di Gunung Tidar Magelang. (hromly)

Berita Terkait